TANYA KENAPA :

Saya tahu, diluar sana pasti masih banyak orang-orang yang mungkin saja sedang menghadapi kemelut jiwa dan batin yang sama persis seperti yg pernah saya alami dulu dalam mencari kebenaran sejati.....so, harapan saya, mudah-mudahan teman-teman dapat terpuaskan melalui Blog ini, karena saya tau semua yang ada disini pasti akan menjawab semua pertanyaan dan dilema hati kamu..

STOP SEARCHING, karena..semua-semuanya sudah di rangkum komplit disini...

Dan Percayalah...bahwa hanya TUHAN JESUS lah satu-satunya jalan kebenaran dan jalan yang lurus

Thursday, April 17, 2008

KenaPa You Tube diTutup di Indonesia?


Baru-baru ini seorang tokoh kanan garis keras Belanda Geertz Wilders (yang masih keturunan Indo juga) membuat heboh dunia dengan filmnya yang berjudul FITNA. Hebat juga nih... saya sebelumnya nggak kenal siapa itu orang, sekarang jadi pengen tau. Hm... jalan pintas menuju ketenaran kelas dunia...
Di YouTube film ini ditampilkan dalam dua bagian dengan durasi total sekitar 16 menit. Film itu dimulai dengan tampilnya gambar kartun Muhamat dengan bom di atas surbannya dan timer yang menunjukkan perhitungan mundur 15 menit.Selanjutnya ditampilkan ayat Alquran Surah Al-Anfal (8:60) yang diikuti dengan cuplikan serangan WTC 9/11 serta bom kereta di Madrid. Kemudian diikuti komentar seorang imam yang mengatakan bahwa "Allah senang jika non-muslim terbunuh".
Ayat Alquran berikutnya yang ditampilkan adalah An-Nisa (4:5) yang menggambarkan sikap anti-semit dari ajaran Islam. Berikutnya tampak seorang imam sedang berkotbah dengan berapi-api sambil menghunus pedang: "...bahkan batu-batu akan berkata, 'Wahai Muslim, seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, datang dan penggallah kepalanya.' Dan kita akan memenggal kepalanya! Demi Allah, kita akan memenggalnya. Wahai Yahudi, Allahu Akbar! Jihad demi Allah!"Kemudian bergemuruhlah suara para pendengar yang meneriakkan takbir sambil mengepalkan kepalanya ke atas.
Gambar berikutnya adalah seorang anak kecil berusia 3 tahun yang tampaknya sudah diindoktrinasi sedemikian rupa dengan ajaran Islam sehingga ketika ditanya soal orang Yahudi anak itu dengan polos menjawab Yahudi adalah 'monyet dan babi'. Lalu ditampilkan bagaimana seorang imam dalam sebuah penampilan di Iqra-TV menyatakan bahwa, "Yahudi adalah tetap Yahudi, mereka harus dibunuh dan dibantai".Berikutnya ditampilkan gambar pengunjuk rasa berjilbab yang dengan bangga mengangkat spanduk bertuliskan 'Prepare For The Real Holocaust', lalu 'God Bless Htler'.
Ditampilkan juga gambar sepasukan teroris berbaris dibelakang para imam sambil memberi penghormatan ala Nazi.Ayat Alquran yang ditampilkan berikutnya adalah Surah 47:4, yang kemudian dihubungkan dengan pembunuhan Theo van Gogh. Dilanjutkan dengan menampilkan Mohammed B, pembunuh Van Gogh yang dengan tegas menyatakan akan melakukan hal yang sama jika kesempatan itu terulang lagi. Sementara itu para pendukung pembunuh Van Gogh berunjuk rasa mengingatkan semua orang untuk mengambil pelajaran dari kasus Theo Van Gogh atau menghadapi resiko pembunuhan.
Kemudian ditampilkan juga culikan gambar pemenggalan Hensley oleh teroris Al Qaeda atas nama Islam.Selanjutnya Surah 4:89 yang berisi ajakan untuk membunuhi kaum kafir dimanapun berada dihubungkan dengan berbagai upaya pembunuhan dan ancaman pembunuhan bagi orang-orang murtad dan 'musuh Islam' seperti Salman Rushdi, dll.Giliran berikutnya adalah Surah 8:39 yang berisi ajakan untuk memerangi 'seluruh dunia' sampai semuanya menjadi Islam. Ajaran fasis dan imperialis ala Islam ini kemudian diperkuat dengan pernyataan-pernyataan seorang imam Iran:"Islam adalah agama yang akan (ingin) menguasai dunia.
Islam pernah melakukannya (dulu) dan pasti akan melakukannya lagi".Berikutnya tampil juga pahlawan dunia Islam, Mahmoud Ahmadinejad:"Pesan dari revolusi Islam bersifat global, dan tidak dibatasi oleh tempat dan waktu tertentu saja. Jangan ragu... Allah menghendaki, Islam menaklukkan apa? Islam akan menaklukkan semua puncak-puncak gunung di dunia"Kemudian tampil gambar beberapa ulama yang meneriakkan semangat imperialis ini dengan berapi-api,"Kita pernah menguasai dunia sebelumnya, dan atas kehendak Allah, kita akan menguasai dunia lagi. Harinya akan tiba dimana kita akan menguasai Amerika. Harinya akan tiba dimana kita akan menguasai Inggris dan seluruh dunia.""Allah memerintahkan kita untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia""Kalian akan menguasai Amerika. Kalian akan menguasai Inggris. Kalian akan menguasai seluruh Eropa. Kalian akan mengalahkan mereka semua. Kalian akan memperoleh kemenangan!...."
Pada film bagian kedua, Geertz Wilder mengutarakan keprihatinan politiknya atas berkembangnya pengaruh Islam di Belanda (akibat membanjirnya imigran dari negara-negara muslim) dengan judul "Belanda dalam pengaruh Islam" Disitu digambarkan bagaimana parlemen Belanda mengijinkan pemakaian burqa, statistik jumlah imigran muslim di Belanda dan seluruh Eropa yang meningkat secara eksponensial, pembangunan mesjid-mesjid megah yang begitu mencolok sampai-sampai kartupos dari Belanda juga bergambar masjid. Juga digambarkan bagaimana polisi Belanda harus melepas sepatunya saat memasuki masjid, dsb.Selanjutnya Geertz Wilder menggambarkan apa yang akan terjadi apabila Islam menguasai Belanda dan Eropa. Digambarkan bagaimana seseorang harus menjalani hukuman gantung hanya karena dia seorang gay, lalu wanita menghadapi pemenggalan dan hukuman mati hanya karena zina, wanita-wanita harus mengalami penyunatan, anak-anak kecil mengalami penyiksaan dalam suatu acara ritual, kebebasan berbicara dan berpendapat akan dilarang, dsb.
Gambar-gambar berikutnya adalah potongan-potongan headline surat kabar yang menggambarkan semangat kekerasan dalam Islam dan bagaimana Islam menghendaki Belanda menjadi negara muslim.Kemudian film ditutup dengan pesan ini:Karena bukan terserah saya, tapi bagi kaum muslim sendiriuntuk merobek ayat-ayat penuh kebencian dari Alquran.Islam menuntut anda untuk memberi tempat bagi mereka,tapi Islam tidak memberi tempat bagi anda.Pemerintah menuntut anda menghormati Islam,tapi Islam tidak memiliki rasa hormat pada anda.Islam ingin mengatur, menguasai,dan berupaya menghancurkan peradaban barat.Tahun 1945, Nazi sudah dikalahkan di Eropa.Tahun 1989, komunisme sudah dikalahkan di Eropa.Sekarang ideologi Islam juga harus dikalahkan.Hentikan islamisasi.Lindungi kebebasan kita.
Dan timer berhenti... lalu meledaklah gambar kartun Muhamat.
That's all folks.....Buat mereka yang sudah terbiasa melihat Islam dari sudut pandang tertentu apa yang ditampilkan oleh Geertz Wilders sama sekali bukan apa-apa. Memang begitulah Islam!Itu semua memang fakta, bukan rekayasa. Malah saya pikir seharusnya Geertz juga menampilkan teror bom Bali dan bagaimana para teroris begitu bangga menjalankan misi bom bunuh diri atas nama perintah agama Islam.Tapi justru karena film ini bukan fitnah dan rekayasa maka dunia Islam menjadi sangat marah dan malu. Bagaimana mau menuntut Geertz kalau semua yang ditampilkannya adalah fakta-fakta yang memang ada!Bandingkan ini dengan novel 'Da Vinci Code' karya Dan Brown atau film dokumenter tentang 'Makam Talpiot dan osuarium Yesus' karya James Cameron. Tidak ada hujatan atau ancaman hukuman mati, sebaliknya dengan kepala dingin semuanya dibantah dengan argumen dan fakta-fakta sejarah! Beginilah seharusnya Islam bersikap, tapi sayang sekali Islam memang tidak punya kemampuan untuk itu.
Geertz sama sekali tidak merekayasa apa-apa, ia hanya berupaya mencari benang merah dari semua kejadian-kejadian dan berita-berita tentang Islam yang kita semua terlalu takut atau malu untuk mengakuinya. Mungkin kesalahan Geertz hanya ia terlalu frontal dan tanpa basa-basi serta tidak menyisakan ruang bagi Islam untuk membela diri selain dengan kemarahan.
Apa yang dilakukan Geertz hanyalah berteriak 'maling' kepada seorang koruptor, sementara banyak orang malu atau sungkan melakukannya karena koruptor itu seorang pejabat.Kalau anda semua juga ikut marah dan malu itu bagus.. setidaknya anda mengakui bahwa memang ada yang salah dengan Islam. Toh anda tidak bisa menunjukkan apa yang salah dari film itu.Apa yang dilakukan Geertz tidak akan berhenti dengan adanya pelarangan dan hujatan. Justru ini akan memancing lebih banyak orang mempelajari Islam dari sudut pandang yang dipakai oleh Geertz. Akibatnya, cepat atau lambat wajah buruk Islam akan tampil telanjang di hadapan seluruh dunia. Siapa yang bisa menahan arus informasi di jaman ini?

Tuesday, January 15, 2008

MANUSIA BARU DALAM KRISTUS

MANUSIA BARU DALAM KRISTUS
Kolose 1:5-17
3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6
semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7
Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9
Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3:11
dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
3:12
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
3:13
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
3:14
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
3:15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
3:16
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
3:17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Sunday, January 13, 2008

Yesus Tahu Di Takdirkan Untuk Di Salib

Ditulis Oleh Pdt. Timotius Bakti Sarono,M.Th
Rabu, 14 November 2007

Yesus Kristus atau Isa Almasih atau siapapun namanya adalah seorang pribadi yang pernah hadir di dunia ini dan sekarang bisa hadir dan akan tetap hadir dimasa datang! Ia pribadi yang tidak ada tandingannya dalam segala hal baik dari moralitasnya, nafsu birahinya, emosinya bahkan tingkah lakunya. Ia seorang yang memiliki moralitas tingkat tinggi sebab tidak pernah sekalipun ia terjebak dalam sebuah kejahatan yang menyakiti orang karena ambisinya, tidak pernah seorangpun menghujatNya karena sebuah trik kejahatan yang dilakukannya! Moralit-Nya sempurna!
Dilihat dari nafsunya, Yesus Kristus tidak pernah sekalipun terlibat dalam skandal sex dengan siapapun juga bahkan Ia rela tidak menikah sekalipun pencobaan untuk urusan ini terlalu banyak di jamannya! Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (Ibr 4:15). Yesus dikelilingi wanita-wanita cantik yang ikut terlibat dalam melayani Lukas 8:3 mengatakan : “Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka
Sekalipun Yesus di goda dan dibangkitkan gairah naluri laki-lakinya Ia seperti Yusuf yang tidak bergeming melihat kecantikan potifar! Cobalah lihat Simson yang jatuh di pelukan Delila, padahal ia seorang Nazir Allah. Simson tidak sesuai dengan jabatan yang di embannya sebagai anak Perjanjian (nazar) dari orang tuanya Ia adalah anak pilihan yang akan menyelamatkan bangsa Israel tetapi gagal gara-gara wanita (Hak 16:4).
Lihatlah Salomo seorang yang paling memiliki hikmat terbesar dalam dunia di jaman Purbakala bahkan tidak akan pernah ada orang secerdas dirinya dalam menimbang sebuah perkara. Hikmat yang dipakai untuk mengurus pemerintahan tidak tembus dalam urusan perempuan! Salomo gagal dalam mengelola hawa nafsunya ia memiliki gundik dan istri yang jumlahnya seribu orang! Para tokoh-tokoh spiritual sering kali bisa ngomong soal rohani menerima pewahyuan yang hebat tetapi ia tidak bisa mengekang Hawa nafsunya! Mereka menjadi orang yang pandai berkata-kata tetapi management nafsu berahinya gagal total, layakkah disebut pilihan Allah? Musa orang yang menerima pewahyuan Taurat ia gagal juga dalam hubungannya dengan wanita sehingga ia mengambil wanita lain disamping istrinya (Bil 12:1)
Dilihat dari emosinya hampir-hampir tidak pernah terlihat Ia marah kecuali satu atau dua kali dalam hidupnya melihat kebobrokan para ahli agama yang benar-benar bejat! Kemarahan yang kudus yang tidak terkontaminasi dengan dosa! Ia tidak berdiri dalam kemarahan akibat dosa dan emosi yang tidak terkendali! Ketika Ia marah ia bisa jernih dalam tutur katanya, bisa di buktikan dan tidak ada satupun yang bisa melawan pernyataanNya!
Sifat kelemahlembutanNya sangat dominan bahkan Ia mengakui sendiri bahwa diriNya lembah lembut, Pikullah kuk yang Ku pasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Mat 11:29). Ia tidak pernah marah sampai orang lain terbunuh dalam sejarah hidupNya baik dalam Alkitab maupun di luar Alkitab tidak pernah sekalipun Ia terlibat dalam pembunuhan manapun bagiNya marah yang tanpa sebab-sebab yang jelas sudah merupakan pembunuhan. (Mat 5:22)
YEsus bukan seorang Idealis perfeksionisme tetapi Ia bertingkah laku secara sempurna seperti apa yang diajarkanNya! Tidak pernah ada perbedaan sedikitpun antara tingkah laku dan perkataanNya. Sementara sekarang banyak hamba Tuhan banyak yang berteori di mimbar menyampaikan kemurahan hati tetapi pelitnya minta ampun! Bilang tidak takut orang kaya tetapi hidupnya di setir oleh orang kaya! Kalau sudah berhadapan orang kaya jiper, katanya sih nggak mau mobil mewah banyak hamba Tuhan yang membutuhkan, saya kalau dikasih saya jual dan duitnya untuk hamba Tuhan di daerah, wow… teori lihat mobil yang dipakainya. Pakai mobil mewah sih menurut saya sah-sah saja tetapi jangan kotbah gitu donk! Nggak sinkron kotbah sama tingkah lakunya, menjijikkan! Nggak usah muluk-muluk ngomong, cari belas kasihan ya? Belajar seperti Natanael, tidak ada kepalsuan di dalamnya (Yoh 1:47)
Yesus memiliki tingkah laku yang sempurna dan tidak ada cacat celanya sehingga ia layak menerima predikat manusia terbaik di segala jaman dan ini diakui oleh semua agama di dunia! Kisah Rasul 10:38 mengatakan : “yaitu tentang Yesus dari Nazaret; bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Dari segala segi kehidupan Yesus yang terbaik!

Ditakdirkan Untuk Di salibkan!

Dalam Kamus bahasa Indonesia Peter salim kata takdir diterjemahkan dengan ketetapan atau ketentuan Allah. Sedangkan dalam kamus Encarta 2007 takdir diterjemahkan dengan fate atau destiny (nasib atau takdir) artinya sebuah peristiwa yang berada di luar kontrol manusia. Yesus mengetahui pasti bahwa dirinya ditetapkan untuk disalibkan sekalipun Yudas tidak pernah hadir di dunia ini. Rencana Allah tidak bergantung kepada siapapun, apa yang Ia kehendaki pasti terjadi sesuai dengan rencanaNya.
Sering orang salah mereka pikir Yudas orang yang paling berjasa karena ulahnya menjual Yesus maka Yesus menyelamatkan manusia, selanjutnya mereka berkata tanpa Yudas Yesus tidak disalibkan. Salah total ada tidak ada Yudas Yesus akan pergi ke atas salib untuk disalibkan. YEsus mengatakan dengan jelas : “Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." (Mark 14:21) Yesus mengetahui bahwa dirinya akan disalib karena memang sudah tertulis atau dalam bahasa Alkitab sudah di nubuatkan! Secara rinci Yesus tahu tahapan-tahapan yang terjadi didalam dirinya dimasa mendatang. MAT 17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." (Mat 17:12). Yesus tahu bahwa dirinya akan menderita oleh tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Yesus tahu pasti kapan dan dimana Ia mati dan bagaimana caranya serta kebangkitanNya, "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." (Mat 20:18-20). Rincinan secara detil ini diungkapkan jauh sebelum peristiwanya terjadi!
Kebenaran ini sangatlah akurat tidak bisa disangkal pemberitahuan kematian dan kebangkitan Yesus sudah berulang-ulang disampaikan baik melalui pengajaranm, perumpamaan secara blak-blakan seperti Ia mengumpakan dirinya seperti Yunus, “Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini (Luk 11:30). Hanya orang yang bodoh saja yang mengatakan bahwa Yesus tidak mati sebab perumpamaan tentang Yunus itu sama sebab Yunus tidak mati, pasti Yesus tidak mati hanya pingsan!
Yesus memberikan perumpaan ini menggambarkan bahwa Yunus dipisahkan dari dunia orang hidup seperti yang diucapkannya pada waktu di perut ikan, katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku (Yun 2:2). Demikian juga Yesus juga terpisah dari antara orang hidup, ia berada di alam maut dunia orang mati.
Kebenaran yang terus dikumandangkan oleh Yesus tidak mungkin dilanggarnya dengan tidak disalibkan. Yesus bukan seorang yang picik dan licik ketika mau menuntaskan karyaNya ia tidak mungkin rela digantikan Yudas, Yesus bukan actor pengganti (baca siapa berani bilang Yesus tidak disalib). Jika Yesus tahu bahwa Yudas akan menggantikan dirinya di atas salib maka Ia tidak akan memberitahukan lebih dari 3 kali tentang Yudas yang akan mengkhianatinya. YOH 13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukkan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."Yesus seorang pribadi yang jernih dalam semua tindakannya tidak pernah ada kepalsuan di dalamnya sehingga harus diakui bahwa Ia tidak pernah berdusta.
Ketetapan Allah untuk Yesus sudah final, bahkan kalau boleh berandai-andai sebelum diciptakan Yesus sudah tahu bahwa diriNya akan disalibkan sebagai penebusan dosa1 Ini sinkron dengan berbagai lambing yang diberikan oleh Alkitab melalui penumpahan darah di jaman Adam sampai seluruh nabi-nabi. Yesus mengatakan bahwa “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:14-15). Ditinggikan di sini bukan pujian dan kemuliaan berarti diangkat seperti Musa menaikkan tongkat dan setiap orang yang digigit ular ketika melihat tongkat yang berisi ular itu selamat demikian juga setiap orang yang dipagut ular tua (iblis)ketika melihat Yesus di atas salib mereka akan diselamatkan! Mengapa Yesus tahu bahwa dirinya sudah ditakdirkan? Ini membutuhkan pembahasan khusus tentu yang pasti Ia manusia biasa tetapi ketergantungan kepada Roh Kudus seratus persen sehingga apa yang ada didalam diri Yesus Ia seorang yang penuh dengan roh!

KEBENARAN TERKUTUK

Getolnya seseorang beribadah bukanlah jaminan dirinya mapan dalam kerohanian dan dewasa dalam kebenaran. Ada banyak kenyataan orang yang rajin beribadah dengan bangga selalu mendengar kotbah yang bagus, keras dan mantap tapi tidak bisa mengekang lidahnya. Mulutnya bagaikan bisa mematikan, suka bila menelanjangi kesalahan orang, dan bangga bisa menjatuhkan pihak lawan dengan akal liciknya! Nafsu liarnya menggebu-gebu ingin menelan orang-orang yang tidak seselera dengannya. Dengan bangganya menikmati kata-kata kosong, menjijikkan dan mengkonsumsi kotoran dalam mulutnya! lidahnya tidak sedang mengeluarkan air kejernihan yang sedap direguk melainkan menyebarkan aroma comberan yang menjijikkan bagaikan borok, amit-amit deh!
Agama bisa menjadi alat yang efektif untuk merusak melodi keharmonisan sang kehidupan. Terkadang tatanan kehidupan menjadi carut marut bukan oleh ulah para atheis yang sering disebut PKI di negeri ini tetapi oleh tokoh-tokoh spiritual yang nafsu kedagingannya liar bak setan yang sedang kesetanan maunya menang sendiri, bahkan menari-nari diatas mayat orang lain demi menghalalkan segala cara. Lihat negeri yang paling kacau sering kali dipimpin oleh orang-orang yang dikendalikan oleh ahli-ahli spiritual baik dengan kedok agama maupun para dukun dan para normal memback up kinerjanya!Mungkin saja kata-katanya berhiaskan senyuman manis yang membuat lega dipelupuk mata tetapi akibatnya pembantaian diluar sana. Orang sekarang tidak lagi membunuh dengan emosi tetapi sudah tahapan membantai dengan senyuman!
Pengeboman dan pembantaian yang ada di bumi ini semua berangkat dari tokoh-tokoh radikal spiritual yang keblinger memanifestasikan kitab sucinya, dan herannya ada kebanggaan kalau bomnya meledak dan makan banyak korban! Pengikut agama yang fanatik akan puas bisa menjilat darah orang yang dibunuhnya dengan angan-angan upah di sorga! Nurani demikian sah-sah saja karena agama yang dianutnya memperbolehkan dan kebenaran yang diyakininya meng acc tindakannya! Memang harus diakui pembantaian pertama kali di dunia ini terjadi pasca ibadah persembahan korban Habil dan kain (Kej 4) dan itu masih juga berlangsung sampai sekarang! Entah cara menafsirkan kebenaran yang ngawur atau tidak mengerti tetapi realitas yang ada kerusakan dan kebusukan yang ditimbulkan selalu berangkat dari kebenaran! Ibadah bisa menjadi instrumen paling aman untuk menyembunyikan kemunafikan dan keliaran nafsu binatang para pengikut dan tokohnya. Lihat saja tokoh spiritual agama-agama tertentu menjadikan wanita sebagai obyek pelecehan dan kawin cerai yang tidak terhitung! Berdiri dibalik kebenaran mereka gonta-ganti istri bagaikan ganti baju yang bisa dibeli di super market. Sementara emansipasi perempuan sudah mengalami kemajuan malah justru lost control permintaan cerai di pengadilan lebih banyak berangkat wanita. Lihat saja cek and ricek dan dengarlah kabar kabari atau gosip dan hotspot! Dengan dalih mencari kedamaian hidup maka membuang suami semudah membuang sampah setiap hari! Tidak peduli anak dan ikatan keluarga harmonis wanita-wanita karir meninggalkan suaminya, selingkuh dengan gebetan barunya sudah menjadi trend di dunia modern sekarang ini!
Model ungkapan kawin cerai dan pesta pora kenikmatan daging sudah dinubuatkan oleh Yesus sendiri (Mat 24:38) sebagai trend di akhir jaman. Namun orang-orang melakukannya dengan dalih stempel agama merusak citra kepercayaannya sendiri! Sejarah Alkitab banyak menelanjangi para nabi dan rasulnya dengan berbagai kelemahan yang dipaparkan oleh Alkitab tanpa sedikipun di edit oleh Allah!
Semuanya gamblang dipaparkan tanpa seincipun ditutup-tupi dengan harapan memoles sang nabi atau rasul bisa menjadi tokoh panutan seratus persen! Bagaimana manusia yang sudah kotor dari dalam dan busuk diluar bisa menjadi idola dalam melakukan kebenaran? Tentu tidak ada! Semua orang yang lahir dimuka bumi ini turunan dari kakek moyangnya yang pemberontak (Adam) dan bapak moyangnya yang pembunuh (Kain) memastikan bahwa tidak ada orang yang seratus persen bersih dalam tutur kata dan tingkah laku sekalipun itu seorang santo ataupun santa sekalipun! Hanya pribadi Yesus yang dapat diuji bahwa ia bersih dari dalam dan jernih diluarnya!
Adakah tokoh-tokoh iman di jaman kuno bisa menjadi panutan di dunia modern? Jamannya saja berbeda dan pola pikir serta kebudayaan yang berbeda seharusnya membuat para tokoh spiritual jernih berpikir bagaimana mungkin kebudayaan pra sejarah bisa diangkut polanya kedalam dunia modern ini? Kalau mau mencontoh contohlah yang baik bukan yang sisi gelapnya? benar bukan? Salah satu contohnya, Abraham sebagai bapak orang percaya, tetapi ia punya 3 istri! Sarah istri resminya dan Hagar sebagai isri kedua dari budak akibat keisengan Abraham akan nasehat Sarah istri pertama Abraham agar menghampiri Hagar yang menghasilkan keturunan besar yang diidentikkan seperti kuda liar.
Kejadian 16:12 menyatakan : “Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.”Ini menyiratkan bangsa manapun yang dipimpin oleh keturunan Abraham dari Ismael ini tidak akan tenteram karena akan saling menyepak saudaranya dan klaim seperti keledai liar tidak akan pernah terhapus oleh Alkitab sampai kedatangan Tuhan yang kedua kali! Ini harus diakui bahwa keturunan bapak orang percaya seperti Abraham juga menghasilkan orang-orang yang karakternya seperti keledai liar! Ulah nafsu Abraham tidak berhenti sampai istri kedua ia masih mengambil Ketura alias gundiknya sebagai istri ketiganya yang menghasilkan bangsa moab! Ulah nafsu yang tidak terkontrol ini dua bangsa besar terus berseteru dan tanpa hentinya sampai kiamat mendatang!
Abraham bisa dicontoh tentang imannya yang tidak pernah pupus dijalan walau samapi peot, ia masih memegang janji Tuhan akan keturunan dari darah dagingnya dan istrinya yang sah dihadapan Tuhan!Realitas penantiannyapunt terbukti sarah habil dan melahirkan seorang anak! Abraham bisa dicontoh soal kasihNya kepada Allah yang tidak kepalang tanggung, ia mempersembahkan Ishak anaknya untuk korban bagi Allah (Kej 22).
Abraham mempersembahkan anak yang paling dikasihi Ishak dari istri resminya yang dinantikan puluhan tahun. Cara mendapatkannya sulit setengah mati, butuh waktu bertahun-tahun. Jadi ishak paling berharga dimatanya, bukan dari Ismael dari Hagar sekali tidur semalam langsung hamil!Abraham bisa dicontoh beberapa segi dalam hidupnya kepada Allah, jangan dicontoh nafsu untuk dirinya sendiri! Baru mendapat angin segar dari istrinya maka ia segera menggauli Hagar budak Mesirnya, pasti Abraham sudah selingkuh dengan matanya ketika melihat budaknya yang dari Mesir itu (Kej 16:1-3). Karena Hagar istri keduanya maka seluruh keturunannya diperbolehkan dengan istri ke dua asal mendapat persetujuan dari istri pertamanya! Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya!
Segi-segi kelemahan inilah yang sering kali diekspose oleh Allah agar orang sadar tidak ada satu manusiapun yan sempurna! Kalau kebenaran dalam diri seseorang dicontoh seratus persen sudah pasti malapetaka akan datang.Kalau kebenaran para tokoh spiritual dapat dicontoh seratus persen maka orang akan bingung, bagaimana mencontoh Salomo dengan istri yang seribu itu? Pabrik irexpun tidak akan sanggup memproduksi bila semua orang percaya mencontoh cara hidup salomo!
1. Kebenaran
Kebenaran baru dapat dikatakan kebenaran kalau sumbernya berasal dari Allah yang benar! Pemazmur dengan cantiknya mengatakan : Sebab padaMu ada sumber hayat, di dalam terangMu kami melihat terang (Maz 36:10. Ayat ini menyiratkan bahwa tidak akan pernah ada orang yang melihat terang Allah dalam kegelapannya manusia. Jika mau melihat terang orang harus diterangi hatinya terlebih dahulu!
Yesus menyatakan Akulah kebenaran! Ketika Yesus mengatakan Akulah kebenaran (Yoh 14:6)! Ia sedang mengatakan dirinya sendiri sebagai kebenaran atau Ia identik dengan kebenaran! Jadi kebenaran bisa menjadi pribadi memiliki perasaan dan kehendak sebab Yesus adalah firman yang hidup! Setiap kebenaran yang keluar dari mulut Yesus adalah kehidupan!
Ketika Pilatus bertanya kepada Yesus Kristus dengan mengatakan apakah kebenaran itu? (Yoh 18:38) maka dalam waktu sesingkat-singkatnya Pilatus menyatakan kepada banyak orang disitu dengan kalimat, : "Aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.
Dengan kata lain seorang yang bejat seperti Pilatus saja mengakui Yesus seorang yang tidak didapati kesalahan apapun! Adakah orang berani mengklaim bahwa Yesus ada kesalahan? Kalau ada yang mengklaim Yesus Kristus ada kesalahan dan kelemahan maka ia jauh lebih bejat daripada Pilatus yang gila hormat itu!
Dialog antara Pilatus dan Yesus menjelang penyaliban membongkar habis pribadi Yesus yang selama itu tersembunyi, Pilatus bertanya apakah Yesus Raja? Yesus menjawabnya ya, engkau telah mengatakannya! Sesudah itu diiringi kebenaran bahwa setiap orang yang berasal dari kebenaran akan mendengar suaranya!
Jadi dengan kata lain siapapun yang bukan dari kebenaran tidak akan mendengar apa yang Yesus ucapkan!
Yohanes 18:37 mengatakan: “Maka kata Pilatus kepadaNya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suaraKu."
Tolok ukur kebenaran ada didalam diriNya! Bapa Disorga memberikan stempel ringkas dengan kalimat : "Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Mat 17:5). Kalau Allah pencipta langit bumi sendiri telah memberikan vonisnya tentang pribadi Yesus mengapa kita ragu?
Di dunia ini ada banyak orang mengklaim memiliki kebenaran. Namun kebenaran dari mana? Yesus tidak membutuhkan pewahyuan dari manapun sebab Dialah wahyu itu sendiri! Ia tidak butuh kehadiran malaikat manapun untuk mendektekan kebenaran sebab Dialah kebenaran Firman yang hidup (Yoh 1:1-3). Kebenaran menjadi terkutuk bila tidak bersumber daripada Firman yang hidup itu! Beberapa ciri kebenaran yang terkutuk adalah : 2. Kebenaran yang tidak menyelamatkan
Ketika iblis menjumpai Hawa iblis membawa kebenaran dirinya sendiri! Kebenaran yang tidak bersumber dari Allah itu akan selalu mematikan siapapapun juga! Hawa yang menerima kebenaran baru diluar Allah yang dianggapnya kebenaran itu menjunjung tinggi dirinya bisa sama seperti Allah (Kej 3). Inilah realitas banyak orang sekarang yang menerima kebenaran dari iblis tetapi menganggapnya bisa sama seperti Allah masuk sorga! Realitasnya Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan terusir dari Taman Eden!
Jika seseorang mau terusir dari hadapan Allah sederhana saja lakukan kebenaran yang seolah-olah dari Allah padahal dari iblis, cirikhasnya kebenaran itu tidak mendatangkan kehidupan melainkan kematian sehingga terusir dari wilayahnya Allah! Kebenaran akan menjadi terkutuk bila tidak mendatangkan kehidupan melainkan kematian.
Untuk itulah berulang kali Alkitab berbicara soal kepastian hidup kekal bukan kematian kekal

Tuesday, December 11, 2007

Tiada Tuhan Selain Yesus

Dalam hubungan dengan nama Allah yang dipersoalkan akhir-akhir ini, kelompok Asal Bukan Allah, selain mereka yang menjadi Pemuja Nama Yahweh (kelompok Nehemia dpp. dr. Suradi ben Abraham), ada juga Pemuja Nama Yesus (kelompok Wisma Gembala dpp. Ir. Posma Situmorang). Apakah keyakinan kelompok terakhir ini?

PEMUJA NAMA YESUS

Sama dengan Pemuja Nama Yahweh, Pemuja Nama Yesus juga memegang asumsi dasar bahwa Nama Allah adalah nama dewa air/bulan Arab masa jahiliah yang kafir, dan berdasarkan asumsi dasar itulah dibangun teologia yang menyebutkan bahwa nama Tuhan kristen adalah Yesus dan sekalipun disebut juga dalam tiga nama, ketiganya juga disebut menunjuk pada Yesus, Yesus Bapa Anak Roh yaitu Yesus yang satu itu. Jadi, dalam pandangan Pemuja Nama Yesus, Tuhan hanya satu yaitu Yesus dan kalau disebut dengan tiga nama sekalipun, ketiganya bernama Yesus pula dan ketiganya ada dalam Nama Yesus yang satu itu.

Berbeda dengan Pemuja Nama Yahweh yang menganggap bahwa Nama Yahweh adalah nama Tuhan satu-satunya, maka bagi Pemuja Nama Yesus, nama Yahweh hanyalah nama malaekat Tuhan (Kel.3:2;Kis.7:35) yang lebih rendah dari Yesus:

Y-H-W-H adalah nama TUHAN; bukan, melainkan nama malaekat-TUHAN yang menjadi sponsor bangsa israel, bangsa yang terhimpit di tengah bangsa-bangsa penyembah berhala. (Wisma Gembala: Nama Mana Rajanamanama,18)

Nama Yahweh dan El dianggap sama dengan berhala:
Tidak ada nama yang setingkat apalagi bertingkat diatas tingkat nama Yesus. Nama-nama YHWH, El, Allah, .... dll, itu semua berada di bawah nama YESUS .... Allah, Yehovah, El Roi, El Shaday ... dan lain-lain, semuanya hanyalah nama-nama berhala yang menyelusup ke dalam Alkitab. (Scriptural Total Ministry: Nama Trinitas, #20,46)

Berlandaskan konsep demikian maka disimpulkan bahwa Yesus Kristus adalah Nama Tuhan satu-satunya yang patut disembah karena Yesus adalah nama Yang Maha Kuasa. Nama ini tidak boleh diubah maupun diterjemahkan.

Pengajaran Pemuja Nama Yesus juga didasarkan kenyataan bahwa para rasul membaptis dengan Nama Yesus, seperti yang dilakukan oleh Petrus (Kis.2:38;10:48), Paulus (Kis.19:5;Rm.6:3), dan Filipus (Kis.8:16). Karena itu, umat Kristen harus dibaptiskan dalam Nama Yesus, karena membaptiskan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus itu tidak sah karena membaptis bukan dalam nama Yesus, apalagi bila disebut dalam nama berhala Allah, namun disisi lain disebut Mat.28:19 menyebut Nama Trinitas adalah Yesus (Wisma Gembala: Gambar Tuhan Andakah Itu ??,31).

Pemuja nama Jahweh berpusat pada Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan berpusat pada Perjanjian Baru:
Para Rasul tidak direpotkan oleh nama-nama ilah-asing! Yakni nama-nama ilah yang tidak tersebut dalam Kitab Perjanjian Baru. YHWH (Yahweh/Yehovah), nama baku dalam KPLama untuk menunjuk Yang Mahapencipta, mereka singkirkan saja. ... Apalagi nama-nama Adonay , El , Elohim , Elloah (dan perubahan lanjutannya: Allah ). Juga Debata , Lawolangi , Tetemanis , Tai Kamanua , dll., pasti kita akan disuruh singkirkan oleh para Rasul! Sebab semua nama-nama sesembahan lokal tidak sama dengan Mahapencipta. Mereka hanyalah Tokoh-tokoh alam-gaib yang tidak sama dengan Yesus Kristus! (Ir.Etsim: Pastikan Mitra Perjanjian Anda,16).

Pemuja Nama Yesus menjadikan Nama Yesus semacam mantra yang berkhasiat bila diucapkan.
ONENESS PENTECOSTAL

Pemuja Nama Yesus mewarisi semangat modalisme dari Oneness Pentecostal yang menyempal dari gereja Assembly of God di Amerika Serikat. Oneness Pentecostal terpengaruh faham Yahudi bahwa nama Tuhan mengungkapkan sifat alamiahnya yang benar, dan kemudian melanjutkan bahwa Tuhan itu nama-Nya Yesus.
Oneness Pentecostal menganggap bahwa Tuhan menyatakan diri melalui Nama Nya, dimulai dari PL, berlandaskan shema (Ul.6:4). Namun, berbeda dengan Sabelianisme yang beranggapan bahwa Tuhan itu satu tapi dalam PL menyatakan diri sebagai Bapa, dalam Injil menyatakan diri sebagai Anak , dan sejak hari Pentakosta menyatakan diri sebagai Roh Kudus secara suksesi, Oneness Pentecostal termasuk simultaneous modalism yaitu menganggap bahwa ketiga sifat itu hadir pada saat yang sama dalam diri Yesus.
Oneness Pentecostal bersifat Yesus sentris, yang bukan inkarnasi Bapa, tetapi dari kekal sampai kekal menyatakan diri dalam Yesus dan mengidentifikasikan dalam Nama-Nya yaitu Yesus. Nama Yesus adalah sentral dan esensial untuk mengenal Allah ( Oneness Pentecostal dalam Burgess: Dictionary of Pentecostal & Charismatic Movements).

Sekalipun mewarisi kesatuan (oneness) dalam nama Yesus, Pemuja Nama Yesus menganggap bahwa Yahweh itu malaekat lebih rendah dari Yesus dan Roh Kudus bukanlah nama, melainkan kata-petunjuk bagi fungsi-ilahi di dalam Pribadi Tuhan (Gambar Tuhan, Andakah Itu??,29), dan Nama Roh Kudus adalah Yesus (Nama Mana Rajanamanama,19).

NAMA ALLAH

Membaca brosur Pemuja Nama Yesus, sekalipun menyinggung istilah teologis, terkesan awam yang digali dari buku dan kamus teologi, dan bukan merupakan studi teologis yang komprehensif & sistematis, ini terlihat dari asumsi dasar yang menyebut nama Allah adalah berhala Arab jahiliah.
Sayang, pandangan ini terpengaruh berat sikap anti Arab/Islam yang kental. Andaikan para Pemuja Nama Yesus mau keluar dari benteng pertahanan mereka, dan mempelajari sejarah bangsa dan sesembahan Semitik dengan benar, tentu mereka akan terbuka untuk melihat bahwa asumsi dasar mereka mengenai nama Allah itu perlu dikaji ulang.
Seperti kita ketahui, nama Allah adalah perkembangan dalam dialek Arab untuk menyebut Il Semitik, sama halnya dengan nama El dalam dialek Ibrani, dan Alaha dalam dialek Aram-Siria. Nama-nama ini dalam bahasa Arab, Ibrani & Aram sudah ada jauh sebelum masa Kristen, masa Jahiliah, dan lebih-lebih masa Islam (abad-7). Bahwa pada masa jahiliah nama itu merosot ditujukan dewa air/bulan, itu bisa terjadi dalam sejarah agama. Di Israel, nama Yahweh/El pernah ditujukan pada Anak Lembu (Kel.32:1-6;1Raj.12:28).
Kelihatannya fanatisme akan nama Yesus menjadikan para Pemuja Nama Yesus itu juga menolak semua nama sesembahan Yahudi yang ada dalam Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani seperti nama Yahweh, Adonai, El/Elohim/Eloah.

NAMA YAHWEH

Nama Yahweh yang jelas disebutkan dalam Perjanjian Lama sebagai nama diri Tuhan disamping nama El dianggap sekedar nama berhala yang menyelusup ke dalam Alkitab.
Petunjuk jelas bahwa kurang adanya pengkajian teologis yang sistematis bisa terlihat dari pandangannya bahwa nama Yahweh hanya sekedar nama malaekat Tuhan yang dianggap lebih rendah dari Yesus. Perlu dimengerti bahwa istilah Malaekat Tuhan dalam kitab-kitab awal Perjanjian Lama (a.l.Kej,16;18;28;32;Kel.3;Yos.5;Hak.6,13;Yes. 63:9,10), sekalipun menggunakan kata sama berbeda pengertiannya dengan malaekat dalam Perjanjian Baru seperti yang bernama Gabriel (Luk.1:19) dan Michael (Yud.1:9).

Malaekat adalah utusan pembawa berita (messenger) dari Tuhan kepada manusia, namun perlu disadari bahwa dalam kitab-kitab awal Perjanjian Lama, Malaekat TUHAN (Malak Yahweh) menunjuk kepada pribadi Tuhan sendiri. Beberapa petunjuk bisa kita lihat sebagai berikut:
Malak Yahweh sering diidentikkan sebagai Yahweh (Kel.3:15) dan El sendiri (Kej.16:13);
Ia berfirman atas Nama-Nya sendiri (Kej.16:10), dan bukan sebagai utusan Tuhan (band. Luk.1:19 dan Yud.1:9);

Ia mau disembah (Yos.5; Hak.13). Ini berbeda dengan malaekat yang tidak mau disembah (Why.19:10;22:9);
Sekalipun demikian, malak Yahweh juga dibedakan dengan Yahweh sebab Ia dapat diminta oleh Bapa sebagai abdi Allah (Hak.13). Ini menunjuk pada Anak Allah sebagai Allah yang menyatakan Diri dan Kehendak-Nya dalam rupa Manusia (band. Yoh.1:18), oknum kedua dari Allah tritunggal, yang berbeda pribadi namun sehakekat dengan Bapa. Yahweh adalah El (Kej.33:20, band. Yos.8:30), dan Yesus membedakan dan menyamakan diri-Nya dengan Elohim (Yoh.1:1, band.Kej.1:1) dan Yahweh ( ego eimi dalam Yoh.8:58 dan band. Kel.3:14 LXX).

BAPTISAN DALAM NAMA YESUS

Pemuja Nama Yesus menganggap bahwa baptisan yang sah harus dilakukan dalam nama Yesus, ini lebih didasarkan catatan praktek baptisan dalam Kisah Rasul. Sekalipun memuja Nama Yesus, namun kenyataannya, perintah agung yang diucapkan Yesus sendiri agar membaptis dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus (Mat.28:19) tidak ditaati dan dianggap adalah dalam nama Yesus sendiri.
Kalau kita melihat rumusan Baptisan dalam nama Yesus secara kontekstual, kita jangan sampai terpukau pada susunan kata-kata saja, tetapi esensi baptisan itu. Baptisan, dimulai dari peristiwa baptisan yang dialami Yesus sendiri dimana hadir ke-3 oknum Allah yang berbeda secara bersama sama, menunjuk kehadiran tiga oknum pribadi yang berbeda dalam keesaan Allah (Mat.3:13-17). Jadi, Mat.28:19 harus dilihat dari terang Allah yang tritunggal namun esa.

Baptisan yang dilakukan Petrus sekalipun diucapkan dalam nama Yesus konteksnya menunjukkan kehadiran Allah Tritunggal (Kis.2:38-39;10:44-48).

Baptisan yang dilakukan oleh Paulus (Kis.19:1-8) konteksnya juga menunjuk pada Kerajaan Allah dan ke159iran Roh Kudus sebagai kesatuan ketritunggalan. Mengenai ayat Rm.6:3, kita dapat melihat konteks kotbah Paulus yang tetap berbicara dalam proses pembenaran oleh Allah Tritunggal karena iman yang menghasilkan keselamatan (Rm.5). Baptisan juga digambarkan sebagai proses kematian dan bangkit dengan Kristus (Rm.6:1-14), proses ini disebutkan oleh rasul Paulus sebagai pekerjaan Roh Kudus yang memperbaharui dimana akan disusul dengan kehadiran Roh Allah yang akan mendiami umat percaya (Rm.8:1-17).

Baptisan yang dilakukan sekitar Filipus cukup menjelaskan kehadiran Allah tritunggal yang perlu hadir dalam pembaptisan seutuhnya. Orang-orang yang bertobat dibaptiskan dalam nama Yesus (Kis.8:16) oleh Filipus, tetapi ini oleh Petrus dan Yohanes dianggap tidak cukup, sebab mereka kemudian berdoa kepada Bapa dan memohon agar Roh Kudus turun ke atas orang-orang itu (Kis.8:14-24).

Jadi dari kasus-kasus pembaptisan yang dilakukan sekitar rasul Petrus, Paulus, dan Filipus, kita dapat melihat bahwa sekalipun mereka hanya menggunakan rumus baptisan dalam nama Yesus saja, itu perlu dikaitkan dalam konteks kehadiran Allah Tritunggal seutuhnya.

Perintah Yesus untuk membaptiskan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus (Mat.28:19) bersifat perintah yang menyeluruh dimana ketiga pribadi Allah perlu dihadirkan dalam proses pertobatan dan pembaptisan untuk menjadi bagian dari persekutuan umat percaya. Kalau kedua lainnya adalah nama lain dari Yesus sendiri, tentu Yesus tidak akan memberikan rumus baptisan tritunggal itu.

Namun, sekalipun demikian, dalam praktek para rasul kita melihat variasi dalam saat-saat kehadiran ketritunggalan itu. Dalam ajakan Petrus untuk bertobat dan dibaptis di hari Pentakosta, kehadiran Roh Kudus terjadi sebagai akibat pembaptisan dalam nama Yesus, dan ini disebabkan karena panggilan keselamatan Tuhan Allah (Kis.2:29-40). Namun, dalam pembaptisan Kornelius oleh Petrus, kita dapat melihat bahwa kehadiran Allah Bapa dan Roh Kudus sudah terjadi sebelum dibaptiskan dalam nama Yesus.

Dalam kasus pertobatan Paulus, ia yang sudah percaya Allah Bapa, kemudian perlu diperkenalkan kepada Tuhan Yesus dan penuh dengan Roh Kudus sebelum dibaptiskan dengan air (Kis.9:17-18). Sebaliknya, pembaptisan Filipus dalam nama Yesus (Kis.8:16) dianggap belum cukup dan lengkap karena belum ada kehadiran Roh Kudus, itulah sebabnya kemudian mereka ditumpangi tangan supaya beroleh Roh Kudus. Kalau nama Yesus sudah mencakup juga nama Bapa dan Roh Kudus, tentu kehadiran yang lain (yang dianggap Yesus juga) pada saat berbeda tidak perlu.

Pemuja Nama Yesus mewarisi keyakinan Yahudi yang beranggapan bahwa Tuhan itu Esa, dan mewarisi faham Oneness Pentecostal yang menyebut keesaan itu dalam nama Yesus , namun data-data Alkitab dengan jelas menunjukkan bahwa ke trinitas an itu menunjukkan adanya oknum/pribadi yang berbeda (yang ditunjukkan pada tiga oknum yang bisa hadir bersama-sama dalam peristiwa yang sama. Hk.13 dan Mat.3:13-17) namun sekaligus sehakekat (sering juga disamakan seperti: Roh Kudus = Roh Yesus = Roh Allah). Kematian Stefanus menunjuk pada peristiwa pada saat sama dimana Roh Kudus hadir dalam diri Stefanus dan ia melihat Yesus duduk di sebelah kanan Allah di surga (Kis.7:55-56)

Pengertian tritunggal adalah Tiga oknum/pribadi Allah yang berbeda (Bapa, Anak dan Roh Kudus) namun Esa dan Sehakekat , ini dinyatakan dalam Alkitab sejak awal kitab Kejadian (Kej.1:1-2 band. Yoh.1:1) sampai akhir kitab Wahyu (Why.21;22). Ketiganya ada sejak Alpha dan Omega (Why. 1:8;21:6;22:13) dan Arche dan Telos (Yang Awal dan Akhir, Why.1:17;2:8;21:6;22:13), ketiganya dibedakan, namun ketiganya adalah Allah yang Esa yang sama-sama bekerja dalam penciptaan, penyelamatan, dan penghakiman di Akhir Zaman.

Akhirnya, marilah kita mengucapkan: Amin, Haleluya (Why.19:1,3,4,6) yang artinya Terpujilah Yah (weh). Tuhan Allah Yang Mahakuasa (Why.19:6,15).

Bagaimana Kita Mengetahui Bahwa Alkitab Itu Benar

Bagaimana Kita Mengetahui bahwa Alkitab itu benar?

Bukti-Bukti External

Ada banyak bukti-bukti external, yaitu fakta-fakta diluar Alkitab yang memperlihatkan bahwa Alkitab adalah sumber informasi yang dapat dipercaya.

Bukti-Bukti Ilmiah

Belum ada bukti-bukti ilmiah yang dapat menyatakan kesalahan pernyataan-pernyataan apapun yang ada di dalam Alkitab. Walaupun ada banyak orang yang mengatakan, "Alkitab adalah bukan buku ilmiah, tetapi itu ditulis untuk memberikan pandangan mengenai keagamaan atau kerohanian." Walaupun begitu seluruh isi Alkitab adalah mutlak dapat dipercaya dalam hal ilmiah maupun rohani.
Ketepatan catatan dari benda-benda, peristiwa-peristiwa, orang-orang dan tempat-tempat didalam Alkitab memperlihatkan integritas Tuhan. Tuhan telah memberikan pernyataan-pernyataan yang harus diterima secara utuh dimana hal ini memperlihatkan kemampuan Tuhan untuk menjaga ketepatan isi Alkitab selama berabad-abad. Kita tidak akan bisa melampaui batas kepercayaan akan ketepatan pernyataan-pernyataan tentang dunia ini seperti yang tertulis didalam Alkitab karena hal itu menunjukkan bahwa Tuhan-lah yang mengarang Alkitab.

Bukti-bukti Geography

Sementara Alkitab tidak ditulis untuk mengajarkan prinsip-prinsip ilmu alam akan tetapi setiap topik yang membicarakan ciptaan Tuhan didalam Alkitab adalah sangat benar dan akurat. Dalam satu hal Alkitab menyatakan secara benar di Ayub 26:7 bahwa bumi berbentuk bulat, dan pernyataan ini ditulis kira-kira 3000 tahun sebelum Masehi. Deskripsi yang tepat mengenai bentuk bumi ini begitu berlawanan dengan pendapat atau kepercayaan kebanyakan orang yang hidup pada masa itu dimana mereka percaya bahwa bumi ini berbentuk datar. Dan Yesaya 40:22 juga menyatakan hal yang sama bahwa Tuhan bertakhta di atas "bulatan bumi". Pernyataan di Yesaya 40:22 adalah pararel dengan pernyataan di Ayub 26:7 yang menyatakan telah menyebutkan bentuk bumi dengan benar, dan kebenaran-kebenaran seperti itulah yang selalu kita dapatkan dari Alkitab. Lagipula siapakah yang lebih mengetahui daripada sang Pencipta sendiri tentang bagaimana alam semesta ini dibuat?

Bukti-bukti Arkeologi

Salinan yang tertua dari puisi-puisi atau karangan-karangan Yunani adalah 800 sampai 1000 tahun lebih baru daripada tulisan yang aslinya. Tapi, tidak ada ilmuwan yang akan menerima pernyataan bahwa tulisan-tulisan Yunani ini telah menyeleweng dari tulisan yang aslinya dan seharusnya dibuang. Tetapi salinan tertua dari kitab-kitab Perjanjian Lama hanyalah 200 tahun lebih baru dari tulisan aslinya. Dan salinan tertua dari kitab-kitab Perjanjian Baru tertanggal 50 sampai 80 tahun setelah tulisan aslinya. Dari dasar informasi ini, Alkitab seharusnya dipercayai paling tidak seperti tulisan-tulisan Yunani lainnya, yang sampai sekarang masih sangat dipercaya.

Penemuan-penemuan arkeologi banyak yang memperkuat bukti integritas dari Alkitab yang menyebabkan para arkeolog yang dulunya melecehkan Alkitab menjadi berbalik dari menentang menjadi percaya kepada Alkitab. Selama berabad-abad ada banyak orang-orang yang meragukan kebenaran Alkitab karena Alkitab menyebutkan begitu banyak nama bangsa-bangsa kuno yang telah lama menghilang. Contohnya di Kejadian 15:20 Alkitab menyebutkan tentang suku bangsa Het. Dan ternyata beberapa ratus tahun yang lalu para arkeolog menemukan reruntuhan sebuah kota yang terletak di Turki, yaitu disebelah Utara dari tanah Israel, yang ternyata adalah reruntuhan dari kota utama bangsa Het.

Dalam kasih karunia Tuhan, pada sekitar tahun 1950 ditemukan gulungan-gulungan kitab di sebuah gua yang bernama Qumran didekat Laut Mati. Hebatnya karena kondisi gua yang sangat-sangat kering gulungan-gulungan kitab ini berada dalam taraf yang baik dan tidak mengalami kehancuran, kitab-kitab ini dapat dibuka dan dibaca. Penemuan yang paling menakjubkan adalah salinan dari kitab Yesaya. Menurut uji carbon 14, penanggalannya adalah 100 tahun sebelum Masehi, itu adalah 1000 tahun lebih awal daripada salinan yang dipergunakan sebelumnya. Selisihnya hanya sekitar 600 tahun dari teks yang aslinya. Dan para ahli menemukan kalau ini adalah identik dengan tulisan Yahudi (Ibrani) yang digunakan untuk menterjemahkan alkitab King James yang diterbitkan pada tahun 1611. Jadi, gulungan-gulungan kitab ini menolong untuk membuktikan fakta bahwa kita sesungguhnya mempunyai Injil sejati yang asli.

Bukti-bukti Sejarah

Alkitab juga berbicara mengenai kejadian-kejadian jauh dari sebelum hal itu terjadi. Nabi Yesaya pernah berbicara mengenai seorang raja Persia yang bernama Koresh (Yesaya 45:1) dimana dinubuatkan bahwa dia-lah yang akan membangun kembali bangsa Yehuda. Persia adalah sebuah kerajaan besar yang terletak disekitar negara Iran. Yesaya menulis nubuat ini pada masa pemerintahan raja Hizkia yang meninggal pada tahun 687 sebelum Masehi. Dan Koresh tidak mulai memerintah sebagai raja sampai tahun 600 sebelum Masehi, ini adalah lebih dari 80 tahun setelah nubuat itu ditulis. Hanya Tuhan saja yang dapat mengetahui nama dari raja Persia sebelum dia naik ke atas tahta.

Kemudian Alktiab mempunyai banyak nubuat-nubuat mengenai Yesus Kristus yang ditulis 1000 tahun sebelum Dia dilahirkan. Hal ini mungkin sedikit tersembunyi yang hanya terlihat bila kita memperhatikan setiap kata dengan teliti, tetapi sebetulnya setiap kitab-kitab dalam Perjanjian Lama dengan jelas menunjuk kepada Yesus. Contohnya, perhatikanlah dengan sangat teliti nubuat-nubuat yang ditulis dalam Mazmur 22, Yesaya 53 dan Mikha 5:2.

Melihat fakta-fakta bersejarah ini, kita dihadapkan hanya kepada dua kemungkinan. Apakah Alkitab itu dikarang oleh Dia yang tidak mempunyai batas waktu, atau itu hanyalah sebuah lelucon yang ditulis oleh seseorang setelah kejadian itu terjadi untuk membuat Alkitab kelihatan hebat. Pilihan yang benar adalah: Alkitab merupakan satu-satunya firman Tuhan yang sejati.

Bukti Dari Pengalaman Pribadi

Salah satu sumber lain dari kebenaran Alkitab adalah pengalaman pribadi dari mereka-mereka yang sudah dirubah hidupnya oleh Alkitab. Ada perubahan yang besar dan nyata didalam hidup orang-orang yang percaya kepada Kristus dan berjalan menurut firman-Nya, yaitu Alkitab. Dalam kata lain Alkitab sanggup melakukan kepada orang-orang yang percaya janji-janji yang terkandung didalamnya.

Alkitab menjanjikan pembebasan dari hari pengadilan terakhir dan memberikan kepastian tidak akan adanya hukuman bagi orang-orang yang percaya (Yohanes 5:24, Roma 8:1,16, 1 Yohanes 4:18). Alkitab menjanjikan orang-orang yang percaya akan dibersihkan secara rohani (Mazmur 119:9,11, Yohanes 15:3). Alkitab menjanjikan kebebasan dari perbudakan dosa dan kemenangan total (Yohanes 8:34-36, Roma 6:18, Kolose 3:1-2). Alkitab memberikan arti dan tujuan dari hidup ini (1 Petrus 2:9).

Semua hal-hal ini adalah bagian dari pengalaman pribadi orang-orang yang percaya. Orang-orang yang percaya mengalami hidup yang baru yang menjadi bukti bahwa mereka tidak lagi dipenuhi dengan kepahitan atau penyesalan tentang masa lalu mereka ketika mereka mengetahui pengampunan Tuhan (Ibrani 10:16-17). Bahkan orang-orang yang percaya berani berkorban untuk sesamanya manusia karena mereka mengetahui bahwa mereka selalu dapat bergantung kepada Tuhan. Seseorang yang percaya kepada Alkitab mempunyai pengalaman rohani pribadi yang mengetahui dengan pasti bahwa Alkitab adalah bukan sekedar tulisan-tulisan puisi biasa, tetapi itu adalah firman Tuhan yang bersaksi jauh kedalam hati mereka.

Kesaksian Alkitab

Alkitab sendiri bersaksi bahwa ia berasal dari Tuhan. Misalnya di 2 Samuel 23:2 Daud, yang menulis banyak bagian dari kitab Mazmur, menyatakan bahwa apa yang ditulisnya berasal dari Tuhan. Nabi Yeremia menyatakan hal yang sama (Yeremia 1:4), juga rasul Paulus (1 Tesalonika 2:13). Dan di 2 Petrus 3:16 rasul Petrus menyatakan bahwa tulisan-tulisan Paulus adalah bagian Kitab Suci (scriptures). Yesus sendiri membuat banyak pernyataan-pernyataan bahwa Alkitab mutlak dapat dipercaya (Lukas 16:17, 24:44, Yohanes 17:17). Dan Yesus seringkali menggunakan kisah-kisah dari Perjanjian Lama sebagai peristiwa-peristiwa yang nyata (Lukas 11:51, 17:26-33).

Kesatuan Alkitab

Alkitab terdiri dari 66 buku yang ditulis selama periode waktu lebih dari 1500 tahun, dari zaman Musa (1400 Sebelum Masehi) sampai zaman rasul Yohanes (kira-kira 100 Masehi). Jumlah penulisnya sedikitnya ada 40 orang. Beberapa dari pengarangnya hidup terpisah 600 mil jauhnya, dan kebanyakan dari mereka tidak mengenal satu sama lain. Tetapi kata-kata yang tertulis di dalam Alkitab mempunyai pesan yang sama, dan mempunyai satu kesatuan yang sempurna secara keseluruhan.

Satu-satunya alasan kenapa bisa terjadi seperti itu karena Tuhan-lah yang mengarang Alkitab. Tuhan menggunakan orang-orang ini untuk menulis apa yang Ia ingin tuliskan kepada umat manusia. Setiap kata dan setiap huruf didalam aslinya (Ibrani untuk Perjanjian Lama dan Yunani untuk Perjanjian Baru) adalah tepat seperti apa yang Tuhan ingin sampaikan kepada umat manusia. Para penulis ini hidup dan mati di zaman yang berbeda-beda, tetapi Tu493 yang sama yang hidup selama-lamanya yang memberitahukan kepada orang-orang ini apa yang harus mereka tulis. Untuk alasan ini, kita bisa selalu bisa membandingkan bagian-bagian yang berbeda dari Alkitab dan menemukan bahwa mereka adalah saling melengkapi, saling menjelaskan, dan sangat konsisten satu dengan yang lainnya (1 Korintus 2:13). Kita dapat membaca bagian yang mana saja dari Alkitab dan menemukan firman Tuhan disana.

Isi Alkitab

Hal yang paling menakjubkan yang dapat kita temukan didalam Alkitab adalah hal-hal yang dibicarakan didalamnya. Ada hal-hal di dalam Alkitab yang kita ketahui bahwa hanya Tuhan saja yang dapat menulis pernyataan-pernyataan yang seperti itu. Misalnya Alkitab menyatakan di Yohanes 10:30 Yesus berkata bahwa Ia adalah Allah. Di Yohanes 20:28 seorang murid menyatakan bahwa Yesus adalah Allah. Dan di Ibrani 1:8 Bapa menyatakan bahwa Yesus adalah Allah. Kesimpulan terakhir dari kesaksian-kesaksian ini adalah apakah Alkitab itu gila atau itu adalah benar-benar berisikan firman-firman Tuhan.

Contoh lain yang penting adalah bahwa Alkitab membicarakan masalah dosa (1 Yohanes 3:14). Tidak ada orang lain yang mempunyai keberanian untuk menuliskan kenyataan-kenyataan hidup manusia seperti yang tertulis didalam Alkitab. Alkitab memberikan gambaran yang menyeramkan dari upah dosa. Alkitab menyinggung kita, dan kita tidak selalu menyukai apa kita baca didalamnya. Ini menerangkan mengapa kita sulit untuk mempercayai Alkitab.

Masalahnya adalah bukan bukti kebenarannya melainkan hati kita. Siapa yang ingin mengetahui bahwa sebenarnya dia sedang berada didalam bahaya, seorang penjahat, seorang pendosa yang busuk dan buruk? Siapa yang akan bersuka-cita sewaktu dia diberitahu bahwa dia sedang berjalan menuju ke neraka, dimana dia akan menderita selamanya dibawah murka Tuhan? Siapa yang menyambut pengetahuan bahwa tidak ada kebaikan apapun sama sekali didalam dirinya dan sebenarnya dia sedang berada didalam pemberontakan melawan Tuhan yang telah menciptakannya?

Hanya Tuhan saja yang dapat berkata jujur kepada kita karena hanya Dia saja yang mengetahui kebenaran. Hanya Tuhan yang mau berterus-terang kepada kita untuk menyatakan kasih-Nya. Kasih sejati tidak dinyatakan dengan kata-kata yang mencoba untuk membuat kita merasa enak dan nyaman dengan cara menyanjung, tapi meninggalkan kita didalam kesusahan karena mereka tidak mempunyai pengharapan yang nyata. Kasih yang sejati dinyatakan dalam kebenaran, karena itu adalah satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan kita.

Kejujuran Alkitab tentang manusia tidak menarik, tetapi Alkitab berisi kata-kata dari seorang teman sejati. Tuhan mengetahui bahwa kita sedang berjalan dipinggir jurang, dan siap untuk jatuh ke dalam neraka. Dia memberitahu persisnya apa yang kita butuhkan untuk menghindari kemalangan ini. Walaupun Alkitab tidak akan tampil sebagai salah satu dari sepuluh buku paling populer tahun ini, tapi hanya Alkitab yang dapat memberikan janji-janji seperti yang Yesus katakan di Matius 11:28-30:

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Pesan-pesan Alkitab

Ada satu hal terakhir yang harus kita pertimbangkan untuk menilai kebenaran Alkitab. Kebanyakan orang percaya akan adanya Tuhan. Tapi jika Tuhan itu memang Tuhan, berarti Dia berkata-kata dengan kuasa yang mutlak dan kita harus berserah kepada perintah-perintah-Nya. Dengan kata lain, apa yang kita pikirkan tentang firman-Nya dan bagaimana kita bereaksi terhadapnya, mengambarkan pikiran kita tentang Tuhan. Kita tidak dapat memisahkan Tuhan dan Alkitab-Nya. Kita tidak harus percaya kepada Alkitab, tetapi kita akan menghadapi akibatnya. Kalau seseorang tidak percaya kepada Tuhan yang membuat Alkitab maka dia akan bertingkah-laku menurut jalan pikirannya itu, dan kepahitan serta kehidupan yang egois itulah yang mereka akan tuai tepat seperti yang Alkitab katakan. Ini adalah bukti yang mengerikan. Dan mereka juga harus menghadap murka Tuhan yang akan mengejar mereka sampai diluar batas liang kubur dan mereka akan dibangkitkan kembali untuk dihakimi oleh sang Hakim (Yesus Kristus adalah firman Tuhan) pada hari penghakiman terakhir seperti yang dikatakan Alkitab

Mempertanyakan tentang kebenaran Alkitab adalah hal yang baik, dan Alkitab mampu untuk melewati pemeriksaan-pemeriksaan yang ada dan menjawab semua pertanyaan yang ada dan dapat menghapuskan keragu-raguan kita. Yakobus 1:6 menyatakan bahwa kita tidak perlu ragu-ragu untuk meminta kepada Tuhan supaya kita mempercayai firman-Nya dan meminta kebijaksanaan untuk mendapatkan hadiah yang terbaik yang bisa kita dapatkan dari Alkitab. Tetapi, untuk mempelajari Alkitab adalah sesuatu yang suci. Hanya kalau kita menghampiri Alkitab dengan rendah hati dan pikiran yang terbuka untuk kebenaran maka kita akan bisa menemukan jawaban-jawaban yang kita perlukan. Dan kita dapat berdoa, "Ya Tuhan saya tidak tahu apa-apa, ajarkanlah saya."

"firman-Mu adalah kebenaran."(Yohanes 17:17)

Thursday, December 6, 2007

Pertimbangan Menjadi Kristen?

Saya seorang Muslim, mengapa saya perlu mempertimbangkan untuk menjadi seorang Kristen?

Jawaban: Mungkin aspek terpenting dalam hubungan antara Islam dan keKristenan adalah apa yang dikatakan oleh Qur’an mengenai Yesus. Qur’an mengatakan bahwa Allah mengutus Yesus dan mendukungNya dengan Roh Kudus (Sura 2:87), bahwa Allah mempermuliakan Yesus (Sura 2:253), bahwa Yesus benar adanya dan tidak berdosa (sura 3:46; 6:85; 19:19), bahwa Yesus dibangkitkan dari antara orang mati (Sura 19:33-34), bahwa Allah memerintahkan Yesus untuk mendirikan agama (Sura 42:13), dan bahwa Yesus naik ke Surga (sura 4:157-158). Karena itu, orang-orang Muslim yang sejati perlu mengenal dan memahami pengajaran-pengajaran Yesus dan menaatinya (sura 3:48-49; 5:46). Pengajaran-pengajaran Yesus dicatat oleh para muridNya secara terperinci dalam kitab-kitab Injil. Sura 5:111 mengatakan bahwa para murid diwahyukan oleh Allah untuk percaya pada Yesus dan beritaNya. Sura 61:6,14 menunjuk Yesus dan para muridNya sebagai penolong-penolong Allah. Sebagai penolong-penolong Allah, para murid Yesus pastilah mencatat pengajaran Yesus dengan akurat. Qur’an menginstruksikan orang-orang Muslim untuk menjunjung tinggi dan menaati Taurat dan Injil (Sura 5:44-48).
Jikalau Yesus sama sekali tidak berdosa, segala yang diajarkanNya adalah sepenuhnya benar. Jikalau para murid Yesus adalah penolong-penolong Allah, mereka pasti mencatat pengajaran Yesus dengan akurat. Melalui Muhammad, Allah, dalam Qur’an menginstruksikan orang-orang Muslim untuk mempelajari Injil. Allah tidak akan memberi instruksi semacam itu jikalau Injil telah dikorup. Karena itu, salinan-salinan Injil pada zaman Muhammad adalah akurat dan dapat dipercaya. Ada salinan-salinan Injil yang mendahului zaman Muhammad sampai 450 tahun lamanya. Sebetulnya ada ribuan naskah-naskah Injil.
Dengan membandingkan salinan-salinan yang paling kuno, dengan salinan dari zaman Muhammad, dan salinan dari zaman sesudah Muhammad dapat dilihat dengan jelas bahwa semua salinan Injil adalah konsisten dalam apa yang dikatakan mengenai Yesus dan pengajaran-pengajaranNya. Sama sekali tidak ada bukti bahwa Injil telah dikorup. Karena itu kita dapat yakin bahwa semua pengajaran Yesus adalah benar adanya, bahwa pengajaranNya dicatat dengan akurat dalam Injil, dan bahwa Allah memelihara keakuratan Injil.
Apakah yang dicatat oleh Injil mengenai Yesus? Dalam Yohanes 14:6 Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6). Yesus mengajarkan bahwa Dia adalah satu-satunya jalan kepada Allah. Dalam Matius 20:19 Yesus berkata bahwa Dia akan disalibkan, mati dan akan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Injil dengan jelas mencatat bahwa semua ini terjadi persis sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan oleh Yesus (Matius 27-28; Markus 15-16; Lukas 23-24; Yohanes 19-21). Mengapa Yesus, nabi agung dari Allah, mengijinkan diriNya dibunuh? Mengapa Allah mengizinkannya? Yesus mengatakan “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Yohanes 15:13). Yohanes 3:16 berkata bahwa kasih Allah kepada kita cukup besar untuk mengirim Yesus untuk menjadi kurban menggantikan kita.
Mengapa kita memerlukan Yesus untuk mengorbankan hidupNya untuk kita. Ini adalah KUNCI perbedaan antara Islam dan keKristenan. Islam mengajarkan bahwa Allah menghakimi kita berdasarkan apakah perbuatan baik kita lebih berat dari kejahatan kita. KeKristenan mengajarkan bahwa tidak ada seorangpun yang mampu memiliki kebaikan yang lebih dari kejahatan mereka. Bahkan jika sekalipun ada kemungkinan untuk perbuatan baik lebih berat dari kejahatan, Allah begitu sucinya sehingga Dia tidak dapat mengijinkan seseorang masuk Surga kalau orang itu telah melakukan satu saja dosa. Hal ini meninggalkan kita dengan jalan ke neraka sebagai satu-satunya tempat untuk melewatkan kekekalan. Kesucian Allah menuntut penghakiman kekal bagi dosa. Itu sebabnya Yesus harus berkorban untuk kita. Sebagaimana diajarkan oleh Qur’an, Yesus sama sekali tidak berdosa. Bagaimana mungkin seseorang dapat hidup sepanjang hidupnya tanpa berdosa satu kalipun? Tidak mungkin. Kalau begitu, bagaimana Yesus dapat mencapainya? Yesus lebih dari sekedar manusia.
Yesus sendiri mengatakan bahwa Dia dan Allah adalah satu (Yohanes 10:30), Yesus mengumumkan diriNya sebagai Allah dari Taurat (Yohanes 8:58). Injil dengan jelas mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah dalam wujud manusia (Yohanes 1:1, 14). Allah tahu bahwa kita semua telah berbuat dosa dan karena itu tidak dapat masuk Surga. Allah tahu bahwa satu-atunya cara untuk dosa kita diampuni adalah kalau hutang dosa kita dilunasi. Allah tahu bahwa hanya Dia yang dapat membayar harga yang begitu tak terbatas. Allah telah menjadi manusia – Yesus Kristus – hidup secara sama sekali tak berdosa (Sura 3:46; 6:85; 19:19), mengajarkan berita yang sempurna, dan mati menggantikan kita, untuk membayar hukuman dosa kita. Allah melakukan ini karena Dia mengasihi kita, karena Dia ingin kita melewatkan kekekalan bersama dengan Dia di Surga. Jadi apa artinya ini bagi Anda? Yesus adalah kurban yang sempurna untuk dosa-dosa kita. Allah menawarkan pengampunan dan keselamatan kepada kita semua jikalau kita mau menerima hadiahNya ini (Yohanes 1:12), percaya pada Yesus sebagai Juruselamat yang telah menyerahkan hidupNya untuk kita – sahabat-sahabatNya.
Jikalau Anda percaya pada Yesus sebagai Juruselamat Anda, Anda akan memiliki jaminan hidup kekal di Surga. Allah akan mengampuni dosa-dosamu, membersihkan jiwamu, memperbaharui rohmu, memberi Anda hidup yang berkelimpahan dalam dunia ini, dan hidup kekal di dunia yang akan datang.
Bagaimana mungkin kita menolak hadiah yang begitu berharga ini? Bagaimana mungkin kita berbalik dari Tuhan yang mengasihi kita sedemikian sehingga mengorbankan diriNya untuk kita?
Jikalau Anda tidak pasti apa yang Anda percaya, kami mengundang Anda untuk mengucapkan doa ini kepada Allah: ”Ya Allah, tolonglah saya untuk mengetahui apa yang benar. Tolong saya untuk membedakan yang salah. Tolong saya untuk mengenal jalan yang benar kepada keselamatan.” Allah selalu menghargai doa semacam ini.
Jikalau Anda ingin menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda, berbicaralah kepada Allah, baik secara bersuara atau tak bersuara, dan katakan padaNya bahwa Anda menerima karunia keselamatan melalui Yesus. Jikalau Anda ingin berdoa, berikut ini adalah sebuah contoh doa: ”Allah, terima kasih untuk kasihMu kepadaku. Terima kasih untuk pengorbananMu bagiku. Terima kasih untuk menyediakan pengampunan dan keselamatan bagiku. Saya menerima karunia keselamatan melalui Yesus. Saya percaya Yesus sebagai Juruselamatku. Saya mengasihi Engkau, ya Tuhan dan menundukkan diriku kepadaMu. Amin!”