TANYA KENAPA :

Saya tahu, diluar sana pasti masih banyak orang-orang yang mungkin saja sedang menghadapi kemelut jiwa dan batin yang sama persis seperti yg pernah saya alami dulu dalam mencari kebenaran sejati.....so, harapan saya, mudah-mudahan teman-teman dapat terpuaskan melalui Blog ini, karena saya tau semua yang ada disini pasti akan menjawab semua pertanyaan dan dilema hati kamu..

STOP SEARCHING, karena..semua-semuanya sudah di rangkum komplit disini...

Dan Percayalah...bahwa hanya TUHAN JESUS lah satu-satunya jalan kebenaran dan jalan yang lurus

Sunday, January 13, 2008

KEBENARAN TERKUTUK

Getolnya seseorang beribadah bukanlah jaminan dirinya mapan dalam kerohanian dan dewasa dalam kebenaran. Ada banyak kenyataan orang yang rajin beribadah dengan bangga selalu mendengar kotbah yang bagus, keras dan mantap tapi tidak bisa mengekang lidahnya. Mulutnya bagaikan bisa mematikan, suka bila menelanjangi kesalahan orang, dan bangga bisa menjatuhkan pihak lawan dengan akal liciknya! Nafsu liarnya menggebu-gebu ingin menelan orang-orang yang tidak seselera dengannya. Dengan bangganya menikmati kata-kata kosong, menjijikkan dan mengkonsumsi kotoran dalam mulutnya! lidahnya tidak sedang mengeluarkan air kejernihan yang sedap direguk melainkan menyebarkan aroma comberan yang menjijikkan bagaikan borok, amit-amit deh!
Agama bisa menjadi alat yang efektif untuk merusak melodi keharmonisan sang kehidupan. Terkadang tatanan kehidupan menjadi carut marut bukan oleh ulah para atheis yang sering disebut PKI di negeri ini tetapi oleh tokoh-tokoh spiritual yang nafsu kedagingannya liar bak setan yang sedang kesetanan maunya menang sendiri, bahkan menari-nari diatas mayat orang lain demi menghalalkan segala cara. Lihat negeri yang paling kacau sering kali dipimpin oleh orang-orang yang dikendalikan oleh ahli-ahli spiritual baik dengan kedok agama maupun para dukun dan para normal memback up kinerjanya!Mungkin saja kata-katanya berhiaskan senyuman manis yang membuat lega dipelupuk mata tetapi akibatnya pembantaian diluar sana. Orang sekarang tidak lagi membunuh dengan emosi tetapi sudah tahapan membantai dengan senyuman!
Pengeboman dan pembantaian yang ada di bumi ini semua berangkat dari tokoh-tokoh radikal spiritual yang keblinger memanifestasikan kitab sucinya, dan herannya ada kebanggaan kalau bomnya meledak dan makan banyak korban! Pengikut agama yang fanatik akan puas bisa menjilat darah orang yang dibunuhnya dengan angan-angan upah di sorga! Nurani demikian sah-sah saja karena agama yang dianutnya memperbolehkan dan kebenaran yang diyakininya meng acc tindakannya! Memang harus diakui pembantaian pertama kali di dunia ini terjadi pasca ibadah persembahan korban Habil dan kain (Kej 4) dan itu masih juga berlangsung sampai sekarang! Entah cara menafsirkan kebenaran yang ngawur atau tidak mengerti tetapi realitas yang ada kerusakan dan kebusukan yang ditimbulkan selalu berangkat dari kebenaran! Ibadah bisa menjadi instrumen paling aman untuk menyembunyikan kemunafikan dan keliaran nafsu binatang para pengikut dan tokohnya. Lihat saja tokoh spiritual agama-agama tertentu menjadikan wanita sebagai obyek pelecehan dan kawin cerai yang tidak terhitung! Berdiri dibalik kebenaran mereka gonta-ganti istri bagaikan ganti baju yang bisa dibeli di super market. Sementara emansipasi perempuan sudah mengalami kemajuan malah justru lost control permintaan cerai di pengadilan lebih banyak berangkat wanita. Lihat saja cek and ricek dan dengarlah kabar kabari atau gosip dan hotspot! Dengan dalih mencari kedamaian hidup maka membuang suami semudah membuang sampah setiap hari! Tidak peduli anak dan ikatan keluarga harmonis wanita-wanita karir meninggalkan suaminya, selingkuh dengan gebetan barunya sudah menjadi trend di dunia modern sekarang ini!
Model ungkapan kawin cerai dan pesta pora kenikmatan daging sudah dinubuatkan oleh Yesus sendiri (Mat 24:38) sebagai trend di akhir jaman. Namun orang-orang melakukannya dengan dalih stempel agama merusak citra kepercayaannya sendiri! Sejarah Alkitab banyak menelanjangi para nabi dan rasulnya dengan berbagai kelemahan yang dipaparkan oleh Alkitab tanpa sedikipun di edit oleh Allah!
Semuanya gamblang dipaparkan tanpa seincipun ditutup-tupi dengan harapan memoles sang nabi atau rasul bisa menjadi tokoh panutan seratus persen! Bagaimana manusia yang sudah kotor dari dalam dan busuk diluar bisa menjadi idola dalam melakukan kebenaran? Tentu tidak ada! Semua orang yang lahir dimuka bumi ini turunan dari kakek moyangnya yang pemberontak (Adam) dan bapak moyangnya yang pembunuh (Kain) memastikan bahwa tidak ada orang yang seratus persen bersih dalam tutur kata dan tingkah laku sekalipun itu seorang santo ataupun santa sekalipun! Hanya pribadi Yesus yang dapat diuji bahwa ia bersih dari dalam dan jernih diluarnya!
Adakah tokoh-tokoh iman di jaman kuno bisa menjadi panutan di dunia modern? Jamannya saja berbeda dan pola pikir serta kebudayaan yang berbeda seharusnya membuat para tokoh spiritual jernih berpikir bagaimana mungkin kebudayaan pra sejarah bisa diangkut polanya kedalam dunia modern ini? Kalau mau mencontoh contohlah yang baik bukan yang sisi gelapnya? benar bukan? Salah satu contohnya, Abraham sebagai bapak orang percaya, tetapi ia punya 3 istri! Sarah istri resminya dan Hagar sebagai isri kedua dari budak akibat keisengan Abraham akan nasehat Sarah istri pertama Abraham agar menghampiri Hagar yang menghasilkan keturunan besar yang diidentikkan seperti kuda liar.
Kejadian 16:12 menyatakan : “Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.”Ini menyiratkan bangsa manapun yang dipimpin oleh keturunan Abraham dari Ismael ini tidak akan tenteram karena akan saling menyepak saudaranya dan klaim seperti keledai liar tidak akan pernah terhapus oleh Alkitab sampai kedatangan Tuhan yang kedua kali! Ini harus diakui bahwa keturunan bapak orang percaya seperti Abraham juga menghasilkan orang-orang yang karakternya seperti keledai liar! Ulah nafsu Abraham tidak berhenti sampai istri kedua ia masih mengambil Ketura alias gundiknya sebagai istri ketiganya yang menghasilkan bangsa moab! Ulah nafsu yang tidak terkontrol ini dua bangsa besar terus berseteru dan tanpa hentinya sampai kiamat mendatang!
Abraham bisa dicontoh tentang imannya yang tidak pernah pupus dijalan walau samapi peot, ia masih memegang janji Tuhan akan keturunan dari darah dagingnya dan istrinya yang sah dihadapan Tuhan!Realitas penantiannyapunt terbukti sarah habil dan melahirkan seorang anak! Abraham bisa dicontoh soal kasihNya kepada Allah yang tidak kepalang tanggung, ia mempersembahkan Ishak anaknya untuk korban bagi Allah (Kej 22).
Abraham mempersembahkan anak yang paling dikasihi Ishak dari istri resminya yang dinantikan puluhan tahun. Cara mendapatkannya sulit setengah mati, butuh waktu bertahun-tahun. Jadi ishak paling berharga dimatanya, bukan dari Ismael dari Hagar sekali tidur semalam langsung hamil!Abraham bisa dicontoh beberapa segi dalam hidupnya kepada Allah, jangan dicontoh nafsu untuk dirinya sendiri! Baru mendapat angin segar dari istrinya maka ia segera menggauli Hagar budak Mesirnya, pasti Abraham sudah selingkuh dengan matanya ketika melihat budaknya yang dari Mesir itu (Kej 16:1-3). Karena Hagar istri keduanya maka seluruh keturunannya diperbolehkan dengan istri ke dua asal mendapat persetujuan dari istri pertamanya! Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya!
Segi-segi kelemahan inilah yang sering kali diekspose oleh Allah agar orang sadar tidak ada satu manusiapun yan sempurna! Kalau kebenaran dalam diri seseorang dicontoh seratus persen sudah pasti malapetaka akan datang.Kalau kebenaran para tokoh spiritual dapat dicontoh seratus persen maka orang akan bingung, bagaimana mencontoh Salomo dengan istri yang seribu itu? Pabrik irexpun tidak akan sanggup memproduksi bila semua orang percaya mencontoh cara hidup salomo!
1. Kebenaran
Kebenaran baru dapat dikatakan kebenaran kalau sumbernya berasal dari Allah yang benar! Pemazmur dengan cantiknya mengatakan : Sebab padaMu ada sumber hayat, di dalam terangMu kami melihat terang (Maz 36:10. Ayat ini menyiratkan bahwa tidak akan pernah ada orang yang melihat terang Allah dalam kegelapannya manusia. Jika mau melihat terang orang harus diterangi hatinya terlebih dahulu!
Yesus menyatakan Akulah kebenaran! Ketika Yesus mengatakan Akulah kebenaran (Yoh 14:6)! Ia sedang mengatakan dirinya sendiri sebagai kebenaran atau Ia identik dengan kebenaran! Jadi kebenaran bisa menjadi pribadi memiliki perasaan dan kehendak sebab Yesus adalah firman yang hidup! Setiap kebenaran yang keluar dari mulut Yesus adalah kehidupan!
Ketika Pilatus bertanya kepada Yesus Kristus dengan mengatakan apakah kebenaran itu? (Yoh 18:38) maka dalam waktu sesingkat-singkatnya Pilatus menyatakan kepada banyak orang disitu dengan kalimat, : "Aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.
Dengan kata lain seorang yang bejat seperti Pilatus saja mengakui Yesus seorang yang tidak didapati kesalahan apapun! Adakah orang berani mengklaim bahwa Yesus ada kesalahan? Kalau ada yang mengklaim Yesus Kristus ada kesalahan dan kelemahan maka ia jauh lebih bejat daripada Pilatus yang gila hormat itu!
Dialog antara Pilatus dan Yesus menjelang penyaliban membongkar habis pribadi Yesus yang selama itu tersembunyi, Pilatus bertanya apakah Yesus Raja? Yesus menjawabnya ya, engkau telah mengatakannya! Sesudah itu diiringi kebenaran bahwa setiap orang yang berasal dari kebenaran akan mendengar suaranya!
Jadi dengan kata lain siapapun yang bukan dari kebenaran tidak akan mendengar apa yang Yesus ucapkan!
Yohanes 18:37 mengatakan: “Maka kata Pilatus kepadaNya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suaraKu."
Tolok ukur kebenaran ada didalam diriNya! Bapa Disorga memberikan stempel ringkas dengan kalimat : "Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Mat 17:5). Kalau Allah pencipta langit bumi sendiri telah memberikan vonisnya tentang pribadi Yesus mengapa kita ragu?
Di dunia ini ada banyak orang mengklaim memiliki kebenaran. Namun kebenaran dari mana? Yesus tidak membutuhkan pewahyuan dari manapun sebab Dialah wahyu itu sendiri! Ia tidak butuh kehadiran malaikat manapun untuk mendektekan kebenaran sebab Dialah kebenaran Firman yang hidup (Yoh 1:1-3). Kebenaran menjadi terkutuk bila tidak bersumber daripada Firman yang hidup itu! Beberapa ciri kebenaran yang terkutuk adalah : 2. Kebenaran yang tidak menyelamatkan
Ketika iblis menjumpai Hawa iblis membawa kebenaran dirinya sendiri! Kebenaran yang tidak bersumber dari Allah itu akan selalu mematikan siapapapun juga! Hawa yang menerima kebenaran baru diluar Allah yang dianggapnya kebenaran itu menjunjung tinggi dirinya bisa sama seperti Allah (Kej 3). Inilah realitas banyak orang sekarang yang menerima kebenaran dari iblis tetapi menganggapnya bisa sama seperti Allah masuk sorga! Realitasnya Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan terusir dari Taman Eden!
Jika seseorang mau terusir dari hadapan Allah sederhana saja lakukan kebenaran yang seolah-olah dari Allah padahal dari iblis, cirikhasnya kebenaran itu tidak mendatangkan kehidupan melainkan kematian sehingga terusir dari wilayahnya Allah! Kebenaran akan menjadi terkutuk bila tidak mendatangkan kehidupan melainkan kematian.
Untuk itulah berulang kali Alkitab berbicara soal kepastian hidup kekal bukan kematian kekal

No comments: