TANYA KENAPA :

Saya tahu, diluar sana pasti masih banyak orang-orang yang mungkin saja sedang menghadapi kemelut jiwa dan batin yang sama persis seperti yg pernah saya alami dulu dalam mencari kebenaran sejati.....so, harapan saya, mudah-mudahan teman-teman dapat terpuaskan melalui Blog ini, karena saya tau semua yang ada disini pasti akan menjawab semua pertanyaan dan dilema hati kamu..

STOP SEARCHING, karena..semua-semuanya sudah di rangkum komplit disini...

Dan Percayalah...bahwa hanya TUHAN JESUS lah satu-satunya jalan kebenaran dan jalan yang lurus

Sunday, January 13, 2008

Yesus Tahu Di Takdirkan Untuk Di Salib

Ditulis Oleh Pdt. Timotius Bakti Sarono,M.Th
Rabu, 14 November 2007

Yesus Kristus atau Isa Almasih atau siapapun namanya adalah seorang pribadi yang pernah hadir di dunia ini dan sekarang bisa hadir dan akan tetap hadir dimasa datang! Ia pribadi yang tidak ada tandingannya dalam segala hal baik dari moralitasnya, nafsu birahinya, emosinya bahkan tingkah lakunya. Ia seorang yang memiliki moralitas tingkat tinggi sebab tidak pernah sekalipun ia terjebak dalam sebuah kejahatan yang menyakiti orang karena ambisinya, tidak pernah seorangpun menghujatNya karena sebuah trik kejahatan yang dilakukannya! Moralit-Nya sempurna!
Dilihat dari nafsunya, Yesus Kristus tidak pernah sekalipun terlibat dalam skandal sex dengan siapapun juga bahkan Ia rela tidak menikah sekalipun pencobaan untuk urusan ini terlalu banyak di jamannya! Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (Ibr 4:15). Yesus dikelilingi wanita-wanita cantik yang ikut terlibat dalam melayani Lukas 8:3 mengatakan : “Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka
Sekalipun Yesus di goda dan dibangkitkan gairah naluri laki-lakinya Ia seperti Yusuf yang tidak bergeming melihat kecantikan potifar! Cobalah lihat Simson yang jatuh di pelukan Delila, padahal ia seorang Nazir Allah. Simson tidak sesuai dengan jabatan yang di embannya sebagai anak Perjanjian (nazar) dari orang tuanya Ia adalah anak pilihan yang akan menyelamatkan bangsa Israel tetapi gagal gara-gara wanita (Hak 16:4).
Lihatlah Salomo seorang yang paling memiliki hikmat terbesar dalam dunia di jaman Purbakala bahkan tidak akan pernah ada orang secerdas dirinya dalam menimbang sebuah perkara. Hikmat yang dipakai untuk mengurus pemerintahan tidak tembus dalam urusan perempuan! Salomo gagal dalam mengelola hawa nafsunya ia memiliki gundik dan istri yang jumlahnya seribu orang! Para tokoh-tokoh spiritual sering kali bisa ngomong soal rohani menerima pewahyuan yang hebat tetapi ia tidak bisa mengekang Hawa nafsunya! Mereka menjadi orang yang pandai berkata-kata tetapi management nafsu berahinya gagal total, layakkah disebut pilihan Allah? Musa orang yang menerima pewahyuan Taurat ia gagal juga dalam hubungannya dengan wanita sehingga ia mengambil wanita lain disamping istrinya (Bil 12:1)
Dilihat dari emosinya hampir-hampir tidak pernah terlihat Ia marah kecuali satu atau dua kali dalam hidupnya melihat kebobrokan para ahli agama yang benar-benar bejat! Kemarahan yang kudus yang tidak terkontaminasi dengan dosa! Ia tidak berdiri dalam kemarahan akibat dosa dan emosi yang tidak terkendali! Ketika Ia marah ia bisa jernih dalam tutur katanya, bisa di buktikan dan tidak ada satupun yang bisa melawan pernyataanNya!
Sifat kelemahlembutanNya sangat dominan bahkan Ia mengakui sendiri bahwa diriNya lembah lembut, Pikullah kuk yang Ku pasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Mat 11:29). Ia tidak pernah marah sampai orang lain terbunuh dalam sejarah hidupNya baik dalam Alkitab maupun di luar Alkitab tidak pernah sekalipun Ia terlibat dalam pembunuhan manapun bagiNya marah yang tanpa sebab-sebab yang jelas sudah merupakan pembunuhan. (Mat 5:22)
YEsus bukan seorang Idealis perfeksionisme tetapi Ia bertingkah laku secara sempurna seperti apa yang diajarkanNya! Tidak pernah ada perbedaan sedikitpun antara tingkah laku dan perkataanNya. Sementara sekarang banyak hamba Tuhan banyak yang berteori di mimbar menyampaikan kemurahan hati tetapi pelitnya minta ampun! Bilang tidak takut orang kaya tetapi hidupnya di setir oleh orang kaya! Kalau sudah berhadapan orang kaya jiper, katanya sih nggak mau mobil mewah banyak hamba Tuhan yang membutuhkan, saya kalau dikasih saya jual dan duitnya untuk hamba Tuhan di daerah, wow… teori lihat mobil yang dipakainya. Pakai mobil mewah sih menurut saya sah-sah saja tetapi jangan kotbah gitu donk! Nggak sinkron kotbah sama tingkah lakunya, menjijikkan! Nggak usah muluk-muluk ngomong, cari belas kasihan ya? Belajar seperti Natanael, tidak ada kepalsuan di dalamnya (Yoh 1:47)
Yesus memiliki tingkah laku yang sempurna dan tidak ada cacat celanya sehingga ia layak menerima predikat manusia terbaik di segala jaman dan ini diakui oleh semua agama di dunia! Kisah Rasul 10:38 mengatakan : “yaitu tentang Yesus dari Nazaret; bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Dari segala segi kehidupan Yesus yang terbaik!

Ditakdirkan Untuk Di salibkan!

Dalam Kamus bahasa Indonesia Peter salim kata takdir diterjemahkan dengan ketetapan atau ketentuan Allah. Sedangkan dalam kamus Encarta 2007 takdir diterjemahkan dengan fate atau destiny (nasib atau takdir) artinya sebuah peristiwa yang berada di luar kontrol manusia. Yesus mengetahui pasti bahwa dirinya ditetapkan untuk disalibkan sekalipun Yudas tidak pernah hadir di dunia ini. Rencana Allah tidak bergantung kepada siapapun, apa yang Ia kehendaki pasti terjadi sesuai dengan rencanaNya.
Sering orang salah mereka pikir Yudas orang yang paling berjasa karena ulahnya menjual Yesus maka Yesus menyelamatkan manusia, selanjutnya mereka berkata tanpa Yudas Yesus tidak disalibkan. Salah total ada tidak ada Yudas Yesus akan pergi ke atas salib untuk disalibkan. YEsus mengatakan dengan jelas : “Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." (Mark 14:21) Yesus mengetahui bahwa dirinya akan disalib karena memang sudah tertulis atau dalam bahasa Alkitab sudah di nubuatkan! Secara rinci Yesus tahu tahapan-tahapan yang terjadi didalam dirinya dimasa mendatang. MAT 17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." (Mat 17:12). Yesus tahu bahwa dirinya akan menderita oleh tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Yesus tahu pasti kapan dan dimana Ia mati dan bagaimana caranya serta kebangkitanNya, "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." (Mat 20:18-20). Rincinan secara detil ini diungkapkan jauh sebelum peristiwanya terjadi!
Kebenaran ini sangatlah akurat tidak bisa disangkal pemberitahuan kematian dan kebangkitan Yesus sudah berulang-ulang disampaikan baik melalui pengajaranm, perumpamaan secara blak-blakan seperti Ia mengumpakan dirinya seperti Yunus, “Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini (Luk 11:30). Hanya orang yang bodoh saja yang mengatakan bahwa Yesus tidak mati sebab perumpamaan tentang Yunus itu sama sebab Yunus tidak mati, pasti Yesus tidak mati hanya pingsan!
Yesus memberikan perumpaan ini menggambarkan bahwa Yunus dipisahkan dari dunia orang hidup seperti yang diucapkannya pada waktu di perut ikan, katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku (Yun 2:2). Demikian juga Yesus juga terpisah dari antara orang hidup, ia berada di alam maut dunia orang mati.
Kebenaran yang terus dikumandangkan oleh Yesus tidak mungkin dilanggarnya dengan tidak disalibkan. Yesus bukan seorang yang picik dan licik ketika mau menuntaskan karyaNya ia tidak mungkin rela digantikan Yudas, Yesus bukan actor pengganti (baca siapa berani bilang Yesus tidak disalib). Jika Yesus tahu bahwa Yudas akan menggantikan dirinya di atas salib maka Ia tidak akan memberitahukan lebih dari 3 kali tentang Yudas yang akan mengkhianatinya. YOH 13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukkan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."Yesus seorang pribadi yang jernih dalam semua tindakannya tidak pernah ada kepalsuan di dalamnya sehingga harus diakui bahwa Ia tidak pernah berdusta.
Ketetapan Allah untuk Yesus sudah final, bahkan kalau boleh berandai-andai sebelum diciptakan Yesus sudah tahu bahwa diriNya akan disalibkan sebagai penebusan dosa1 Ini sinkron dengan berbagai lambing yang diberikan oleh Alkitab melalui penumpahan darah di jaman Adam sampai seluruh nabi-nabi. Yesus mengatakan bahwa “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:14-15). Ditinggikan di sini bukan pujian dan kemuliaan berarti diangkat seperti Musa menaikkan tongkat dan setiap orang yang digigit ular ketika melihat tongkat yang berisi ular itu selamat demikian juga setiap orang yang dipagut ular tua (iblis)ketika melihat Yesus di atas salib mereka akan diselamatkan! Mengapa Yesus tahu bahwa dirinya sudah ditakdirkan? Ini membutuhkan pembahasan khusus tentu yang pasti Ia manusia biasa tetapi ketergantungan kepada Roh Kudus seratus persen sehingga apa yang ada didalam diri Yesus Ia seorang yang penuh dengan roh!

No comments: