TANYA KENAPA :

Saya tahu, diluar sana pasti masih banyak orang-orang yang mungkin saja sedang menghadapi kemelut jiwa dan batin yang sama persis seperti yg pernah saya alami dulu dalam mencari kebenaran sejati.....so, harapan saya, mudah-mudahan teman-teman dapat terpuaskan melalui Blog ini, karena saya tau semua yang ada disini pasti akan menjawab semua pertanyaan dan dilema hati kamu..

STOP SEARCHING, karena..semua-semuanya sudah di rangkum komplit disini...

Dan Percayalah...bahwa hanya TUHAN JESUS lah satu-satunya jalan kebenaran dan jalan yang lurus

Tuesday, January 15, 2008

MANUSIA BARU DALAM KRISTUS

MANUSIA BARU DALAM KRISTUS
Kolose 1:5-17
3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6
semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7
Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9
Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3:11
dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
3:12
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
3:13
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
3:14
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
3:15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
3:16
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
3:17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Sunday, January 13, 2008

Yesus Tahu Di Takdirkan Untuk Di Salib

Ditulis Oleh Pdt. Timotius Bakti Sarono,M.Th
Rabu, 14 November 2007

Yesus Kristus atau Isa Almasih atau siapapun namanya adalah seorang pribadi yang pernah hadir di dunia ini dan sekarang bisa hadir dan akan tetap hadir dimasa datang! Ia pribadi yang tidak ada tandingannya dalam segala hal baik dari moralitasnya, nafsu birahinya, emosinya bahkan tingkah lakunya. Ia seorang yang memiliki moralitas tingkat tinggi sebab tidak pernah sekalipun ia terjebak dalam sebuah kejahatan yang menyakiti orang karena ambisinya, tidak pernah seorangpun menghujatNya karena sebuah trik kejahatan yang dilakukannya! Moralit-Nya sempurna!
Dilihat dari nafsunya, Yesus Kristus tidak pernah sekalipun terlibat dalam skandal sex dengan siapapun juga bahkan Ia rela tidak menikah sekalipun pencobaan untuk urusan ini terlalu banyak di jamannya! Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (Ibr 4:15). Yesus dikelilingi wanita-wanita cantik yang ikut terlibat dalam melayani Lukas 8:3 mengatakan : “Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka
Sekalipun Yesus di goda dan dibangkitkan gairah naluri laki-lakinya Ia seperti Yusuf yang tidak bergeming melihat kecantikan potifar! Cobalah lihat Simson yang jatuh di pelukan Delila, padahal ia seorang Nazir Allah. Simson tidak sesuai dengan jabatan yang di embannya sebagai anak Perjanjian (nazar) dari orang tuanya Ia adalah anak pilihan yang akan menyelamatkan bangsa Israel tetapi gagal gara-gara wanita (Hak 16:4).
Lihatlah Salomo seorang yang paling memiliki hikmat terbesar dalam dunia di jaman Purbakala bahkan tidak akan pernah ada orang secerdas dirinya dalam menimbang sebuah perkara. Hikmat yang dipakai untuk mengurus pemerintahan tidak tembus dalam urusan perempuan! Salomo gagal dalam mengelola hawa nafsunya ia memiliki gundik dan istri yang jumlahnya seribu orang! Para tokoh-tokoh spiritual sering kali bisa ngomong soal rohani menerima pewahyuan yang hebat tetapi ia tidak bisa mengekang Hawa nafsunya! Mereka menjadi orang yang pandai berkata-kata tetapi management nafsu berahinya gagal total, layakkah disebut pilihan Allah? Musa orang yang menerima pewahyuan Taurat ia gagal juga dalam hubungannya dengan wanita sehingga ia mengambil wanita lain disamping istrinya (Bil 12:1)
Dilihat dari emosinya hampir-hampir tidak pernah terlihat Ia marah kecuali satu atau dua kali dalam hidupnya melihat kebobrokan para ahli agama yang benar-benar bejat! Kemarahan yang kudus yang tidak terkontaminasi dengan dosa! Ia tidak berdiri dalam kemarahan akibat dosa dan emosi yang tidak terkendali! Ketika Ia marah ia bisa jernih dalam tutur katanya, bisa di buktikan dan tidak ada satupun yang bisa melawan pernyataanNya!
Sifat kelemahlembutanNya sangat dominan bahkan Ia mengakui sendiri bahwa diriNya lembah lembut, Pikullah kuk yang Ku pasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Mat 11:29). Ia tidak pernah marah sampai orang lain terbunuh dalam sejarah hidupNya baik dalam Alkitab maupun di luar Alkitab tidak pernah sekalipun Ia terlibat dalam pembunuhan manapun bagiNya marah yang tanpa sebab-sebab yang jelas sudah merupakan pembunuhan. (Mat 5:22)
YEsus bukan seorang Idealis perfeksionisme tetapi Ia bertingkah laku secara sempurna seperti apa yang diajarkanNya! Tidak pernah ada perbedaan sedikitpun antara tingkah laku dan perkataanNya. Sementara sekarang banyak hamba Tuhan banyak yang berteori di mimbar menyampaikan kemurahan hati tetapi pelitnya minta ampun! Bilang tidak takut orang kaya tetapi hidupnya di setir oleh orang kaya! Kalau sudah berhadapan orang kaya jiper, katanya sih nggak mau mobil mewah banyak hamba Tuhan yang membutuhkan, saya kalau dikasih saya jual dan duitnya untuk hamba Tuhan di daerah, wow… teori lihat mobil yang dipakainya. Pakai mobil mewah sih menurut saya sah-sah saja tetapi jangan kotbah gitu donk! Nggak sinkron kotbah sama tingkah lakunya, menjijikkan! Nggak usah muluk-muluk ngomong, cari belas kasihan ya? Belajar seperti Natanael, tidak ada kepalsuan di dalamnya (Yoh 1:47)
Yesus memiliki tingkah laku yang sempurna dan tidak ada cacat celanya sehingga ia layak menerima predikat manusia terbaik di segala jaman dan ini diakui oleh semua agama di dunia! Kisah Rasul 10:38 mengatakan : “yaitu tentang Yesus dari Nazaret; bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Dari segala segi kehidupan Yesus yang terbaik!

Ditakdirkan Untuk Di salibkan!

Dalam Kamus bahasa Indonesia Peter salim kata takdir diterjemahkan dengan ketetapan atau ketentuan Allah. Sedangkan dalam kamus Encarta 2007 takdir diterjemahkan dengan fate atau destiny (nasib atau takdir) artinya sebuah peristiwa yang berada di luar kontrol manusia. Yesus mengetahui pasti bahwa dirinya ditetapkan untuk disalibkan sekalipun Yudas tidak pernah hadir di dunia ini. Rencana Allah tidak bergantung kepada siapapun, apa yang Ia kehendaki pasti terjadi sesuai dengan rencanaNya.
Sering orang salah mereka pikir Yudas orang yang paling berjasa karena ulahnya menjual Yesus maka Yesus menyelamatkan manusia, selanjutnya mereka berkata tanpa Yudas Yesus tidak disalibkan. Salah total ada tidak ada Yudas Yesus akan pergi ke atas salib untuk disalibkan. YEsus mengatakan dengan jelas : “Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." (Mark 14:21) Yesus mengetahui bahwa dirinya akan disalib karena memang sudah tertulis atau dalam bahasa Alkitab sudah di nubuatkan! Secara rinci Yesus tahu tahapan-tahapan yang terjadi didalam dirinya dimasa mendatang. MAT 17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." (Mat 17:12). Yesus tahu bahwa dirinya akan menderita oleh tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Yesus tahu pasti kapan dan dimana Ia mati dan bagaimana caranya serta kebangkitanNya, "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." (Mat 20:18-20). Rincinan secara detil ini diungkapkan jauh sebelum peristiwanya terjadi!
Kebenaran ini sangatlah akurat tidak bisa disangkal pemberitahuan kematian dan kebangkitan Yesus sudah berulang-ulang disampaikan baik melalui pengajaranm, perumpamaan secara blak-blakan seperti Ia mengumpakan dirinya seperti Yunus, “Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini (Luk 11:30). Hanya orang yang bodoh saja yang mengatakan bahwa Yesus tidak mati sebab perumpamaan tentang Yunus itu sama sebab Yunus tidak mati, pasti Yesus tidak mati hanya pingsan!
Yesus memberikan perumpaan ini menggambarkan bahwa Yunus dipisahkan dari dunia orang hidup seperti yang diucapkannya pada waktu di perut ikan, katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku (Yun 2:2). Demikian juga Yesus juga terpisah dari antara orang hidup, ia berada di alam maut dunia orang mati.
Kebenaran yang terus dikumandangkan oleh Yesus tidak mungkin dilanggarnya dengan tidak disalibkan. Yesus bukan seorang yang picik dan licik ketika mau menuntaskan karyaNya ia tidak mungkin rela digantikan Yudas, Yesus bukan actor pengganti (baca siapa berani bilang Yesus tidak disalib). Jika Yesus tahu bahwa Yudas akan menggantikan dirinya di atas salib maka Ia tidak akan memberitahukan lebih dari 3 kali tentang Yudas yang akan mengkhianatinya. YOH 13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukkan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."Yesus seorang pribadi yang jernih dalam semua tindakannya tidak pernah ada kepalsuan di dalamnya sehingga harus diakui bahwa Ia tidak pernah berdusta.
Ketetapan Allah untuk Yesus sudah final, bahkan kalau boleh berandai-andai sebelum diciptakan Yesus sudah tahu bahwa diriNya akan disalibkan sebagai penebusan dosa1 Ini sinkron dengan berbagai lambing yang diberikan oleh Alkitab melalui penumpahan darah di jaman Adam sampai seluruh nabi-nabi. Yesus mengatakan bahwa “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:14-15). Ditinggikan di sini bukan pujian dan kemuliaan berarti diangkat seperti Musa menaikkan tongkat dan setiap orang yang digigit ular ketika melihat tongkat yang berisi ular itu selamat demikian juga setiap orang yang dipagut ular tua (iblis)ketika melihat Yesus di atas salib mereka akan diselamatkan! Mengapa Yesus tahu bahwa dirinya sudah ditakdirkan? Ini membutuhkan pembahasan khusus tentu yang pasti Ia manusia biasa tetapi ketergantungan kepada Roh Kudus seratus persen sehingga apa yang ada didalam diri Yesus Ia seorang yang penuh dengan roh!

KEBENARAN TERKUTUK

Getolnya seseorang beribadah bukanlah jaminan dirinya mapan dalam kerohanian dan dewasa dalam kebenaran. Ada banyak kenyataan orang yang rajin beribadah dengan bangga selalu mendengar kotbah yang bagus, keras dan mantap tapi tidak bisa mengekang lidahnya. Mulutnya bagaikan bisa mematikan, suka bila menelanjangi kesalahan orang, dan bangga bisa menjatuhkan pihak lawan dengan akal liciknya! Nafsu liarnya menggebu-gebu ingin menelan orang-orang yang tidak seselera dengannya. Dengan bangganya menikmati kata-kata kosong, menjijikkan dan mengkonsumsi kotoran dalam mulutnya! lidahnya tidak sedang mengeluarkan air kejernihan yang sedap direguk melainkan menyebarkan aroma comberan yang menjijikkan bagaikan borok, amit-amit deh!
Agama bisa menjadi alat yang efektif untuk merusak melodi keharmonisan sang kehidupan. Terkadang tatanan kehidupan menjadi carut marut bukan oleh ulah para atheis yang sering disebut PKI di negeri ini tetapi oleh tokoh-tokoh spiritual yang nafsu kedagingannya liar bak setan yang sedang kesetanan maunya menang sendiri, bahkan menari-nari diatas mayat orang lain demi menghalalkan segala cara. Lihat negeri yang paling kacau sering kali dipimpin oleh orang-orang yang dikendalikan oleh ahli-ahli spiritual baik dengan kedok agama maupun para dukun dan para normal memback up kinerjanya!Mungkin saja kata-katanya berhiaskan senyuman manis yang membuat lega dipelupuk mata tetapi akibatnya pembantaian diluar sana. Orang sekarang tidak lagi membunuh dengan emosi tetapi sudah tahapan membantai dengan senyuman!
Pengeboman dan pembantaian yang ada di bumi ini semua berangkat dari tokoh-tokoh radikal spiritual yang keblinger memanifestasikan kitab sucinya, dan herannya ada kebanggaan kalau bomnya meledak dan makan banyak korban! Pengikut agama yang fanatik akan puas bisa menjilat darah orang yang dibunuhnya dengan angan-angan upah di sorga! Nurani demikian sah-sah saja karena agama yang dianutnya memperbolehkan dan kebenaran yang diyakininya meng acc tindakannya! Memang harus diakui pembantaian pertama kali di dunia ini terjadi pasca ibadah persembahan korban Habil dan kain (Kej 4) dan itu masih juga berlangsung sampai sekarang! Entah cara menafsirkan kebenaran yang ngawur atau tidak mengerti tetapi realitas yang ada kerusakan dan kebusukan yang ditimbulkan selalu berangkat dari kebenaran! Ibadah bisa menjadi instrumen paling aman untuk menyembunyikan kemunafikan dan keliaran nafsu binatang para pengikut dan tokohnya. Lihat saja tokoh spiritual agama-agama tertentu menjadikan wanita sebagai obyek pelecehan dan kawin cerai yang tidak terhitung! Berdiri dibalik kebenaran mereka gonta-ganti istri bagaikan ganti baju yang bisa dibeli di super market. Sementara emansipasi perempuan sudah mengalami kemajuan malah justru lost control permintaan cerai di pengadilan lebih banyak berangkat wanita. Lihat saja cek and ricek dan dengarlah kabar kabari atau gosip dan hotspot! Dengan dalih mencari kedamaian hidup maka membuang suami semudah membuang sampah setiap hari! Tidak peduli anak dan ikatan keluarga harmonis wanita-wanita karir meninggalkan suaminya, selingkuh dengan gebetan barunya sudah menjadi trend di dunia modern sekarang ini!
Model ungkapan kawin cerai dan pesta pora kenikmatan daging sudah dinubuatkan oleh Yesus sendiri (Mat 24:38) sebagai trend di akhir jaman. Namun orang-orang melakukannya dengan dalih stempel agama merusak citra kepercayaannya sendiri! Sejarah Alkitab banyak menelanjangi para nabi dan rasulnya dengan berbagai kelemahan yang dipaparkan oleh Alkitab tanpa sedikipun di edit oleh Allah!
Semuanya gamblang dipaparkan tanpa seincipun ditutup-tupi dengan harapan memoles sang nabi atau rasul bisa menjadi tokoh panutan seratus persen! Bagaimana manusia yang sudah kotor dari dalam dan busuk diluar bisa menjadi idola dalam melakukan kebenaran? Tentu tidak ada! Semua orang yang lahir dimuka bumi ini turunan dari kakek moyangnya yang pemberontak (Adam) dan bapak moyangnya yang pembunuh (Kain) memastikan bahwa tidak ada orang yang seratus persen bersih dalam tutur kata dan tingkah laku sekalipun itu seorang santo ataupun santa sekalipun! Hanya pribadi Yesus yang dapat diuji bahwa ia bersih dari dalam dan jernih diluarnya!
Adakah tokoh-tokoh iman di jaman kuno bisa menjadi panutan di dunia modern? Jamannya saja berbeda dan pola pikir serta kebudayaan yang berbeda seharusnya membuat para tokoh spiritual jernih berpikir bagaimana mungkin kebudayaan pra sejarah bisa diangkut polanya kedalam dunia modern ini? Kalau mau mencontoh contohlah yang baik bukan yang sisi gelapnya? benar bukan? Salah satu contohnya, Abraham sebagai bapak orang percaya, tetapi ia punya 3 istri! Sarah istri resminya dan Hagar sebagai isri kedua dari budak akibat keisengan Abraham akan nasehat Sarah istri pertama Abraham agar menghampiri Hagar yang menghasilkan keturunan besar yang diidentikkan seperti kuda liar.
Kejadian 16:12 menyatakan : “Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.”Ini menyiratkan bangsa manapun yang dipimpin oleh keturunan Abraham dari Ismael ini tidak akan tenteram karena akan saling menyepak saudaranya dan klaim seperti keledai liar tidak akan pernah terhapus oleh Alkitab sampai kedatangan Tuhan yang kedua kali! Ini harus diakui bahwa keturunan bapak orang percaya seperti Abraham juga menghasilkan orang-orang yang karakternya seperti keledai liar! Ulah nafsu Abraham tidak berhenti sampai istri kedua ia masih mengambil Ketura alias gundiknya sebagai istri ketiganya yang menghasilkan bangsa moab! Ulah nafsu yang tidak terkontrol ini dua bangsa besar terus berseteru dan tanpa hentinya sampai kiamat mendatang!
Abraham bisa dicontoh tentang imannya yang tidak pernah pupus dijalan walau samapi peot, ia masih memegang janji Tuhan akan keturunan dari darah dagingnya dan istrinya yang sah dihadapan Tuhan!Realitas penantiannyapunt terbukti sarah habil dan melahirkan seorang anak! Abraham bisa dicontoh soal kasihNya kepada Allah yang tidak kepalang tanggung, ia mempersembahkan Ishak anaknya untuk korban bagi Allah (Kej 22).
Abraham mempersembahkan anak yang paling dikasihi Ishak dari istri resminya yang dinantikan puluhan tahun. Cara mendapatkannya sulit setengah mati, butuh waktu bertahun-tahun. Jadi ishak paling berharga dimatanya, bukan dari Ismael dari Hagar sekali tidur semalam langsung hamil!Abraham bisa dicontoh beberapa segi dalam hidupnya kepada Allah, jangan dicontoh nafsu untuk dirinya sendiri! Baru mendapat angin segar dari istrinya maka ia segera menggauli Hagar budak Mesirnya, pasti Abraham sudah selingkuh dengan matanya ketika melihat budaknya yang dari Mesir itu (Kej 16:1-3). Karena Hagar istri keduanya maka seluruh keturunannya diperbolehkan dengan istri ke dua asal mendapat persetujuan dari istri pertamanya! Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya!
Segi-segi kelemahan inilah yang sering kali diekspose oleh Allah agar orang sadar tidak ada satu manusiapun yan sempurna! Kalau kebenaran dalam diri seseorang dicontoh seratus persen sudah pasti malapetaka akan datang.Kalau kebenaran para tokoh spiritual dapat dicontoh seratus persen maka orang akan bingung, bagaimana mencontoh Salomo dengan istri yang seribu itu? Pabrik irexpun tidak akan sanggup memproduksi bila semua orang percaya mencontoh cara hidup salomo!
1. Kebenaran
Kebenaran baru dapat dikatakan kebenaran kalau sumbernya berasal dari Allah yang benar! Pemazmur dengan cantiknya mengatakan : Sebab padaMu ada sumber hayat, di dalam terangMu kami melihat terang (Maz 36:10. Ayat ini menyiratkan bahwa tidak akan pernah ada orang yang melihat terang Allah dalam kegelapannya manusia. Jika mau melihat terang orang harus diterangi hatinya terlebih dahulu!
Yesus menyatakan Akulah kebenaran! Ketika Yesus mengatakan Akulah kebenaran (Yoh 14:6)! Ia sedang mengatakan dirinya sendiri sebagai kebenaran atau Ia identik dengan kebenaran! Jadi kebenaran bisa menjadi pribadi memiliki perasaan dan kehendak sebab Yesus adalah firman yang hidup! Setiap kebenaran yang keluar dari mulut Yesus adalah kehidupan!
Ketika Pilatus bertanya kepada Yesus Kristus dengan mengatakan apakah kebenaran itu? (Yoh 18:38) maka dalam waktu sesingkat-singkatnya Pilatus menyatakan kepada banyak orang disitu dengan kalimat, : "Aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.
Dengan kata lain seorang yang bejat seperti Pilatus saja mengakui Yesus seorang yang tidak didapati kesalahan apapun! Adakah orang berani mengklaim bahwa Yesus ada kesalahan? Kalau ada yang mengklaim Yesus Kristus ada kesalahan dan kelemahan maka ia jauh lebih bejat daripada Pilatus yang gila hormat itu!
Dialog antara Pilatus dan Yesus menjelang penyaliban membongkar habis pribadi Yesus yang selama itu tersembunyi, Pilatus bertanya apakah Yesus Raja? Yesus menjawabnya ya, engkau telah mengatakannya! Sesudah itu diiringi kebenaran bahwa setiap orang yang berasal dari kebenaran akan mendengar suaranya!
Jadi dengan kata lain siapapun yang bukan dari kebenaran tidak akan mendengar apa yang Yesus ucapkan!
Yohanes 18:37 mengatakan: “Maka kata Pilatus kepadaNya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suaraKu."
Tolok ukur kebenaran ada didalam diriNya! Bapa Disorga memberikan stempel ringkas dengan kalimat : "Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Mat 17:5). Kalau Allah pencipta langit bumi sendiri telah memberikan vonisnya tentang pribadi Yesus mengapa kita ragu?
Di dunia ini ada banyak orang mengklaim memiliki kebenaran. Namun kebenaran dari mana? Yesus tidak membutuhkan pewahyuan dari manapun sebab Dialah wahyu itu sendiri! Ia tidak butuh kehadiran malaikat manapun untuk mendektekan kebenaran sebab Dialah kebenaran Firman yang hidup (Yoh 1:1-3). Kebenaran menjadi terkutuk bila tidak bersumber daripada Firman yang hidup itu! Beberapa ciri kebenaran yang terkutuk adalah : 2. Kebenaran yang tidak menyelamatkan
Ketika iblis menjumpai Hawa iblis membawa kebenaran dirinya sendiri! Kebenaran yang tidak bersumber dari Allah itu akan selalu mematikan siapapapun juga! Hawa yang menerima kebenaran baru diluar Allah yang dianggapnya kebenaran itu menjunjung tinggi dirinya bisa sama seperti Allah (Kej 3). Inilah realitas banyak orang sekarang yang menerima kebenaran dari iblis tetapi menganggapnya bisa sama seperti Allah masuk sorga! Realitasnya Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan terusir dari Taman Eden!
Jika seseorang mau terusir dari hadapan Allah sederhana saja lakukan kebenaran yang seolah-olah dari Allah padahal dari iblis, cirikhasnya kebenaran itu tidak mendatangkan kehidupan melainkan kematian sehingga terusir dari wilayahnya Allah! Kebenaran akan menjadi terkutuk bila tidak mendatangkan kehidupan melainkan kematian.
Untuk itulah berulang kali Alkitab berbicara soal kepastian hidup kekal bukan kematian kekal